Miras Oplosan
28 Orang Tewas Akibat Miras Oplosan, Jumlah Korban Sama Dengan Bom Bunuh Diri di Turki
28 korban tewas akibat miras oplosan hingga saat ini. Belum diketahui kandungan apa yang terdapat dalam miras hingga menewaskan puluhan korban.
Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Yudhi Maulana Aditama
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Warga Jabodetabek kini digegerkan dengan kematian puluhan orang akibat menenggak minuman keras oplosan.
Peristiwa itu terjadi di sejumlah wilayah di Jabodetabek.
Satu per satu korban tewas hanya dalam kurun waktu 4 hari saja.
Korban datang dari wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Depok, dan Bekasi.
Sementara 18 korban lainnya masih dirawat intensif.
Dikutip dari Kompas.com, para korban diduga membeli miras oplosan jenis gingseng (GG) yang dijual di toko jamu.
Baca: Disebut Panas Lihat Mantan Istri Posting Foto dengan Suaminya, Begini Pembelaan Feby Febiola
Kompas.com mencatat ada 28 korban tewas akibat miras oplosan hingga saat ini.
Belum diketahui kandungan apa yang terdapat dalam miras hingga menewaskan puluhan korban.
Polisi bekerja sama dengan toksikolog untuk mengungkap hal tersebut.
8 Orang tewas di Jakarta Selatan
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan, korban tewas akibat mengonsumsi miras oplosan terus bertambah.
Data terakhir disebutkan, korban mencapai delapan orang. Ia mengatakan, 3 korban meninggal di RS Fatmawati, 3 korban meninggal di RSUD Pasar Minggu, dan 2 korban lainnya meninggal di RS Zahira, Pasar Minggu.
Indra menyebutkan, inisial kedelapan korban tersebut adalah W (32), AL (39), FS (40), YH (32), Su (29), M (50), S (40), dan F (32).
Baca: Disebut Jadi Sosok Dilan Lucinta Luna, Pria Ini Geram dan Beri Klarifikasi : Gue Masih Normal
8 tewas di Depok
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, enam orang tewas akibat menenggak miras oplosan di Depok, Jawa Barat.
Ia mengatakan, kasus miras oplosan di Depok terjadi di dua lokasi berbeda. Kasus pertama terjadi di Jalan Kober, Depok.
Di kawasan ini terdapat empat korban tewas berinisial MM, A, An, dan I.
Selain itu, ada juga 18 korban lainnya yang harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Mereka antara lain NT, I, A, R, RB, AR, YB, Ag, Su, MF, AS, I, RW, RI, P, dan Br.
Baca: Lucinta Luna Beberkan Nama Aslinya Pemberian Sang Ayah, Pakar Ekspresi Sebut Tak Yakin, Lho ?
Kasus kedua terjadi di Jalan Raya Cipayung, Depok. Di lokasi ini, dua korban tewas berinisial DK dan AGs.
Korban lain berinisial DKW masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Info terakhir yang diterima pada Rabu malam, dua korban tewas bertambah dari wilayah Pancoran.
Mereka berinisial A (50) dan D (31).
10 tewas di Jakarta Timur
Sepuluh orang tewas akibat menenggak miras oplosan di Jakarta Timur.
Argo mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di tiga lokasi yang berbeda di Jakarta Timur.
Ia mengatakan, ke-10 korban berinisial HD, R, DK, RP, AR, YA, AH, Y, FF, dan E.
Baca: Fakta Unik Sosok Eli Yulianti Si Ratu Ulat Bulu, Ini Rahasianya Tak Pernah Merasa Gatal
Sembilan korban lainnya menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Islam Pondok Kopi dan RS Persahabatan.
Informasi terakhir, enam orang masih kritis dan tiga yang lain sudah diperbolehkan pulang.
2 tewas di Bekasi
Kejadian terakhir terjadi di Bekasi.
Kepala Subbagian Humas Polres Bekasi Kota Komisaris Erna Ruswing mengatakan, ada dua korban tewas akibat menenggak miras.
Kedua korban tewas diketahui berinisial MR dan A. Sementara korban lain yang masih menjalani perawatan adalah AB, AT, Y, dan D.
Erna mengatakan, keenam pemuda ini membeli miras oplosan di daerah Kelurahan Jatimekar, Jatiasih, Minggu (1/4/2018).
Baca: Gigi Patah, Video Call di Mako Brimob Hingga Hak Asuh Anak, Ini Sederet Fakta Perceraian Ahok-Vero
Sama dengan Bom di Turki
Jumlah korban akibat miras oplosan ini sama dengan insiden bom mobil yang terjadi di turki 2016 silam.
Peristiwa yang terjadi di Kota Ankara, Rabu (17/2/2016) itu menewaskan 28 orang, dan lebih dari 60 lainnya luka-lika.
Aksi teror tersebut terjadi di dekat komplek parlemen, gedung-gedung pemerintah dan markas militer.
Para pejabat mengatakan bom mobil ini meledak ketika iring-iringan bus militer tengah lewat.