Tukang Becak Ini Kumpulkan Uang 8 Tahun untuk Umroh, Tak Marah Meski Uangnya Raib oleh Abu Tours
"Jadi jadi tukang becak mulai tahun 1974 sampai sekarang, bawa pulang uang Rp 30-50 ribu, kadang tidak ada sama sekali kalau lagi sepi.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Penipuan yang dilakukan oleh travel umroh bukan hanya dilakukan oleh First Travel.
Beberapa biro perjalanan umroh juga dilaporkan terindikasi penipuan sehingga gagal memberangkatkan ribuan calon jamaah umrohnya.
Satu di antaranya yang heboh diberitakan juga yakni Amanah Bersama Umat (Abu) Tours, dengan dugaan penipuan mencapai Rp 1,8 Triliun.
Abu Tours menawarkan calon jemaahnya dengan iming-iming promo umroh harga murah.
Seorang calon jemaah Abu Tours dari Makassar, Umarreng, seharusnya berangkat umroh pada awal 2018 ini.
Namun ia urung pergi, dan malah dimintai uang lagi hingga Rp 15 juta.
Baca: Koplak ! 8 Meme Kocak Lainnya Liverpool Cukur Manchester City, Maafkan Kami Yang Mulia, Mo Salah
Padahal untuk mengumpulkan dana sebanyak 17 juta yang ia bayarkan di awal itu, Umar yang berprofesi sebagai tukang becak harus menabung selama 8 tahun.
"Jadi jadi tukang becak mulai tahun 1974 sampai sekarang, kerja setiap hari dari pagi sampai malam," ujarnya saat ditanya Najwa Shihab pada tayangan Mata Najwa, Rabu (4/5/2018).
Dari pekerjaannya itu, Umar kerap membawa pulang uang mulai Rp 30-50 ribu setiap harinya.
"Paling besar ya Rp 50 ribu, kadang tidak ada sama sekali kalau lagi sepi," ujar ayah 4 anak ini.
Kepada Najwa, Umar menceritakan kalau keinginannya untuk umroh ini muncul sejak tahun 2014, lalu menyetor uang tabungannya ke biro haji.
Baca: Sempat Diancam, Begini Pengakuan Disya Rosa, Wanita Yang Dihamili Enji Mantan Suami Ayu Ting Ting
"Saya awalnya ingin naik haji, tapi katanya nunggu haji itu 25-30 tahun, saya tidak tahu apakah masih sehat atau tidak, bahkan apakah masih hidup, makanya diambil tabungannya lalu ambil umroh saja," jelasnya sambil dibantu oleh agen Abu Tours.
Karena terlalu lama menunggu, ia yang berencana pergi bersama istri, mertua dan besannya itu membuat keputusan untuk menarik uang Rp 25 juta dan dibayarkan untuk umroh promo.
Setelah membayar Rp 17 juta, ia kemudian dijanjikan berangkat pada awal 2018 yakni pada bulan Januari, namun tak kunjung berangkat.
"Ditunda keberangkatan 2 kali, yakni tanggal 14 dan 21 sampai sekarang," ujarnya sedih.
Terakhir, kata dia, pihak agen mendapat maklumat dari Abu Tour yakni jika calon jemaah ingin berangkat harus melakukan penambahan Rp 2 juta dengan membawa 6 orang calon jemaah reguler seharga Rp 21 juta.
Yang kedua, yakni menambah Rp 10 juta dengan membawa 1 jemaah reguler seharga Rp 21 juta, dan tidak menambah jemaah sama sekali tapi menambah Rp 15 juta.
Baca: Disebut Panas Lihat Mantan Istri Posting Foto dengan Suaminya, Begini Pembelaan Feby Febiola
Berdasarkan saran dari agen, Umar pun tidak membayar sepeserpun karena menilai ada unsur pembodohan di dalam maklumat tersebut.
Imbasnya, hingga saat ini ia belum juga berangkat ke Tanah Suci.
Meski terancam gagal berangkat, Umar tampak ikhlas dan sabar menghadapi hal tersebut.
"Saya sabar saja, akan menunggu saja," katanya.
Bahkan ketika Najwa menanyakan apakah ia marah padahal dirinya terancam tak jadi berangkat, jawaban Umar membuat para penonton meneteskan air mata.
"Enggak marah, karena kan bukan saya sendiri saja, banyak korban yang lain, makanya sabar saja," ujarnya tegar.
"Bapak tidak merasa dibohongi? Merasa ditipu Pak Umar?," tanya Najwa.
Baca: Perawatan Lucinta Luna Habiskan Rp 15 Juta Per Minggu, Penghasilannya Sekali Manggung Berapa ?
"Ya begitu saja bu, sabar saja, biarpun banyak orang bilang 'hei itu uangmu hilang', ya saya sabar saja kan bukan cuma saya, tapi banyak yang lain juga jadi korbannya, begitu pikir saya bu," jelasnya tenang.
Bahkan saat Najwa mengulang omongan orang yang mengatakan uangnya sudah tak ada, Umar pun tertawa.
"Bapak masih bisa sabar, masih bisa ketawa, luar biasa," kata Najwa dengan wajah kagum.
Lihat videonya di sini :