Wakapolres Tembak Adik Ipar
Wakapolres Tembak Adik Iparnya Hingga Tewas, Sempat Pijit Lalu Todongkan Pistol ke Arah Ibunya
Saat memijit ibunya, tiba-tiba Kompol Fahrizal geram dan langsung menodongkan senjata ke arah ibunya
Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Melihat itu, Jun, berupaya memisah dan menenangkan F.
"Jangan begitu, Bang, sebut Jun. Namun F tidak mengindahkan dan mengalihkan todongan pistolnya ke arah Jun. Kemudian ada letusan senjata," ucap sumber.
Jun pun akhirnya terkapar terkena tembakan Fahrizal.
Baca: Mengenal Terapi Cuci Otak Dari Dokter Terawan, Mantan Wapres Sampai Tokoh Pers Pernah Coba
5. Kejar Adiknya
Setelah suaminya bersimbah darah, Heny lari ke dalam kamar dan mengunci kamar lantaran ketakutan.
F mengejar Heny dan sempat menggedor pintu kamar. Namun ibu F, melarang Heny keluar dari kamar.
Usai menembak, Fahrizal keluar rumah dan masih menggenggam senjata.
6. Serahkan Diri
Usai mengeksekusi Jun, suami dari saudari kandungnya, Kompol F dikabarkan telah menyerahkan diri ke Polda Sumut, Rabu (4/4/2018) jelang tengah malam.
Sedangkan korban penembakan telah meninggal dunia dan jenazah dibawa polisi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut di Jalan KH Wahid Hasyim Medan.
Polda Sumut telah meminta keterangan tiga saksi.
Selain Heny Wulandari, polisi juga meminta keterangan dua warga setempat bernama (inisal) A dan E.
Keduanya masih memiliki hubungan kekerabatan dengan Kompol F.
Hingga saat ini, F masih menjalani pemeriksaan di Polda Sumut.