'Tolong Kembalikan Pak, Masa Bapak Tilang Terus Uangnya Juga Bapak Ambil'
"Tolong kembalikan pak, dia ini orang susah, bapak tahu gak uangnya itu buat apa, buat nembus obat mamaknya,"
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Keberanian juga cara perekam video oknum polisi diduga melakukan pungutan liar (Pungli) pada seorang pengendara motor mendapat banyak pujian dari warganet.
Pemilik akun Youtube Benni Eduward belakangan menjadi perbincangan warganet.
Akun tersebut mengunggah video menggeramkan pada 3 April 2018.
Di video tampak sekali dua anggota polisi.
Satu orang berseragam lengkap, satu lagi hanya mengenakan kaos cokelat khas polisi.
Polisi yang berseragam lengkap diminta untuk memberi surat tilang pada seorang pemuda.
Baca: Diduga Karena Dendam, Kompol Fahrizal Tembak Adik Ipar 3 Kali di Kepala dan 3 Kali di Kemaluan
Baca: Pensiunan TNI Tewas Dibacok Perampok, Evakuasi Saat Hujan Deras, Polisi Temukan Jejak Kaki Pelaku
"Tolong kembalikan pak, masa bapak tilang terus uangnya juga bapak ambil," kata suara lelaki di video.
"Tolong kembalikan pak, dia ini orang susah, bapak tahu gak uangnya itu buat apa, buat nembus obat mamaknya," lanjut lelaki.
Hanya saja, polisi yang berseragam lengkap bersikukuh bahwa dirinya tak menerima sepeser pun.
Setelah mendapat sedikit desakan, polisi tersebut lantas menghampiri perekam.
Seperti hendak mencoba untuk merebut kamera yang digunakan untuk merekam.
Suasana di ruang kosong tersebut berubah menjadi tegang ketika polisi bernama Bripka Teta Ardiansyah itu mencoba untuk mendekati perekam.
Ketika ditanya namanya, kedua polisi tersebut tak menjawab.
Sampai akhirnya polisi berseragam mengabulkan untuk membuat surat tilang.
Perekam kembali protes ketika surat tilang yang diberi malah yang warna biru.
Baca: Telat Datang ke Sidang Perdana, Jennifer Dunn Ngaku sebagai IRT ke Majelis Hakim
Ia tetap mendesak polisi untuk memberi surat tilang merah agar bisa mengikuti sidang.
"Uangnya sudah diminta balik dek ?"
tanya perekam pada pemuda yang ditilang.
Menggunakan bahasa daerah, polisi tersebut bersikukuh bahwa dirinya tak menerima uang.
Sampai-sampai polisi itu kembali menghampiri perekam.
"Masa kaya gitu sih, kan sudah ditilang, bentar saya teleppon propam," kata perekam.
Polisi lantas menanyakan keberadaan dari motor.
Baca: Divonis Lima Tahun Penjara, Begini Kondisi Sel yang Ditempati Salman Khan
Baca: Terpopuler Kompol Fahrizal, Pengakuan Mengejutkan, Sempat Todong Ibu, Habiskan 6 Peluru ke Adik Ipar
Melansir Tribun Medan Kapolda Sumatera Selatan Irjen (Pol) Zulkarnain Adinegara mengatakan, Bripka TA yang diketahui bertugas sebagai anggota Lalulintas di Polresta Palembang tengah menjalani pemeriksaan di Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Sumatera Selatan.
"Saya prihatin dengan kejadian ini. Sekarang sudah diproses di Propam. Sudah di-nonjobkan (bebas tugas)," kata Zulkarnain saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (5/4/2018).
Menurut Zulkarnain, jika dalam pemeriksaan Bripka TA terbukti melakukan pemerasan, dia tidak akan segan untuk melakukan pemecatan.
"Sekarang masih diperiksa dulu. Jika korban melapor ke pidana umum atas kasus pemerasan, bisa dipecat," ujar jenderal bintang dua ini.
Hingga kini video tersebut sudah menjadi viral.
Banyak warganet memuji keberanian dari lelaki yang merekam.
Thony Liong 86 : Bagus d viralkan biar yg lain pda tau mantappp bwt abang nih saluttt
Saliem Prayogo : Salut buat yg ngrekam apreciate banget buat menunjukan kebusukan oknum polisi......Prihatin banget sama oknum polisi kya preman g berpendidikan....
Andry Boy Purba : Awak dapat pelajaran banyak dari abang. Dari keberanian dan pengetahuannnya ya. Top bang.