Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Isi Pertamax Rp 10 ribu Dapat 'Bonus' Tampar Petugas SPBU, Begini Nasib Ibu yang Ngamuk Di Bekasi

Hari ini, Senin (9/4/2018) menjadi batas akhir dari pelaku pemukulan untuk menyelasaikan masalah secara baik-baik dengan petugas SPBU di Bekasi

Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
Facebook
Viral video perempuan tampar petugas SPBU berkali-kali. (Capture/Facebook) 

Namun selang 30 menit kemudian, ibu itu kembali lagi ke SPBU.

"Dia balik lagi ngomel-ngomel ke saya, kata saya harus minta maaf ke dia, terus dia mau minta ketemu sama atasan saya," ujar Iqbal.

Seorang petugas keamanan SPBU sempat menenangkan ibu yang diperkirakan berusia 45 tahunan itu.

Karena aksinya dianggap telah menganggu konsumen lain dan menganggu Iqbal yang tengah bekerja.

Rekaman CCTV SPBU Tarumajaya memperlihatkan perdebatan petugas keamanan SPBU dengan konsumen yang menampar petugas Selasa (3/4/2018)(Kompas.com/Setyo Adi)
Rekaman CCTV SPBU Tarumajaya memperlihatkan perdebatan petugas keamanan SPBU dengan konsumen yang menampar petugas Selasa (3/4/2018)(Kompas.com/Setyo Adi) ()

"Udah tuh dia coba mau aduin saya ke manager, tapi karena waktu itu enggak ada," kata Iqbal.

Tidak lama berselang, emosi ibu itu semakin memuncak, bahkan menurut Iqbal, ia sempat diancam.

"Jangan senyum-senyum lu, gua gampar mulut lu entar," kata ibu itu.

Mendengar ancaman itu, Iqbal menanggapi

"Bu kalau mau tampar saya, tampar aja bu," kata Iqbal.

Baca: Ternyata Begini Reaksi Menteri Susi Usai Saksikan Pembacaan Puisi Sukmawati, Kok Beda Sendiri ?

Iqbal mencoba tetap tenang sambil melayani pengisian bahan bakar konsumen lain.

Namun tidak lama kemudian ibu itu mendekat dan langsung menampar pipi kirinya sebanyak empat kali.

"Di depan konsumen, diliat banyak orang saya malu tapi mau gimana saya posisi lagi kerja ngelayanin konsumen," kata Iqbal.

Aksi brutal Ibu-ibu itu akhirnya diredam pihak sekuriti SPBU.

Ibu-ibu yang datang bersama lelaki muda yang diduga anaknya sempat marah kepada sekuriti, namun keadaan bisa dikendalikan.

Ibu-ibu itu mengaku keesokan harinya akan kembali datang ke SPBU untuk menemui atasan Iqbal, namun setelah tiga hari berselang, Ibu-ibu itu tidak kunjung datang.

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved