Kesal Disebut Biang Keladi Acara Ruben Onsu Ditegur KPI, Lucinta Luna Bungkam Netizen Dengan Ini!
Terkait pemberian sanksi KPI kepada Brownis ini semuanya mengerucut satu nama, yaitu Lucinta Luna.
Penulis: Yuyun Hikmatul Uyun | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) rupanya diam-diam memantau konten yang disiarkan media televisi.
Alhasil, ada salah satu program talk show yang terkena teguran dari KPI.
Hal ini terungkap lewat unggahan akun @lambe_turah yang mengabarkan acara talk show Brownis Tonight yang tayang di TRANS TV terkena sanksi teguran tertulis dari KPI.
"Nahh gitu dong
Respon sapirasi ehh aspirasi masyarakat
.
Enggg nganuuu
Kira kira ada yg mau ngundang lage ga yaaaahh
.
Kemaren syuka
Sekarang dukaaa," tulis @lambe_turah.
Baca: Meninggal Dunia, Andika Kerispatih Sempat Unggah Ini Untuk Sang Istri, Bikin Sedih !
Akun Instagram @kpipusat juga menuliskan :
"Tampilkan muatan Transgender, KPI Pusat Beri Sanksi 'Brownis Tonight' Trans TV"
Lebih lanjut, melansir dari website resmi kpi.go.id, KPI Pusat memutuskan memberi sanksi teguran tertulis untuk program siaran “Brownis Tonight” di Trans TV karena menampilkan muatan yang membahas isu transgender.
Hal itu ditegaskan Koordinator bidang Isi Siaran yang juga Komisioner KPI Pusat, Hardly Stefano, Senin (9/4/2018).
Hardly mengatakan, berdasarkan pengaduan masyarakat dan hasil analisis pihaknya, ditemukan dua muatan yang membahas isu transgender.
Baca: Andika Kerispatih Meninggal Dunia, Istri Ucapkan Perpisahan, Sampai Ketemu Di Surga Sayang
Konten yang membahas isu ini sudah ditayangkan pada 28 Maret 2018 pukul 19.00 WIB dan 29 Maret 2018 pukul 18.52 WIB.
Acara ini dipandu oleh Ivan Gunawan, Ruben Onsu dan Ayu Ting Ting.
Pada tanggal 28 Maret 2018, Brownis menghadirkan Lucinta Luna dan rekannya di Duo Bunga.
Pada hari itu, Lucinta Luna diminta bernyanyi namun mendapat reaksi cengengesan dari Nikita Mirzani.
Lucinta Luna dan Nikita Mirzani juga terlibat percekcokan.
Lalu, Lucinta Luna juga menyebutkan mantan-mantan kekasihnya yang berjumlah lebih dari empat.
Baca: Siswa SMAN 1 Ciawi Dilarang Corat-Coret Seragam, Tapi Wajib Disumbangkan
Di hari berikutnya, tanggal 29 Maret 2018 bintang tamu yang dihadirkan adalah Melly Bradley dan Elly Sugigi.
Melly Bradley ini adalah orang yang membongkar video operasi kelamin Lucinta Luna.
Elly Sugigi juga menjadi oarang yang turut membongkar kedok asli Lucinta Luna.
Elly membongkar nama Lucinta luna sewaktu menjadi kontestan di ajang Be A Man 3.
Baca: Bantah Dirinya Transgender, Foto Masa Kecil Hingga Pengakuan Adik Kelas Lucinta Luna Beredar
Alhasil, terkait pemberian sanksi KPI kepada Brownis ini semuanya mengerucut satu nama, yaitu Lucinta Luna.
Hal ini disampaikan juga oleh beberapa netizen yang menyebut-nyebut namanya.
giajuliajulia : #boikkot transgender#boikkot lucintalunak
omy_ashar: Apa ini gara2 babang fattah?? @wildamurida @waldipmab
permataagve : transpormer ngerokok di blur, lucinta luna dateng kaga di blur wkwkwkkw
anggimargarita : Bagus ada teguran nya.. Karena golongan mereka bgitu. Mau baget di terima di masyarakat. Mngkna bikin lucinaluna.. Awas holongan mereka merusak generasi anak2 akhlak n keperibadian . Allah ajah melaknat kaum seperti mereka.. Eg manusia malah membenarkan.
Baca: Maia Estianty Bantah Bully Peserta Usai Ungkap Steroid Joan
Seolah tak ingin namanya disangkut pautkan, Lucinta Luna pun menuliskan klarifikasi.
Dalam unggahan Insta Story nya, Lucinta Luna mengaskan.
"Yeayy, gue juga mo nikah kali. Emang gue pikirin.
Haloo gue gak rugiin lo pada
TV yang ngundang gue, kok lo yang kebakaran jenggot," tulisanya.
Menurut Hardly, Koordinator bidang Isi Siaran yang juga Komisioner KPI Pusat, pembahasan isu transgender atau juga LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender) dalam program siaran telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) KPI tahun 2012.
Jenis pelanggaran itu dikategorikan sebagai pelanggaran atas ketentuan tentang penghormatan terhadap hak privasi, perlindungan anak, dan perlindungan kepada orang dengan identitas gender tertentu.
Hardly mengingatkan seluruh lembaga penyiaran, baik televisi maupun radio, untuk tidak memberi ruang promosi LGBT melalui program siaran apapun.
Hingga saat ini, dari pihak stasiun TV pihak penyelenggara belum memberikan klarifikasi terkait sanksi yang dilayangkan KPI.
