Liga Champions

Akui Tak Ambil Pusing, Biang Kerok Kartu Merah Buffon Ini Ternyata Banjir Hujatan

Sebagai pihak yang dituding Juve sebagai biang kerok kericuhan, Lucas Vazquez tak ambil pusing. "Ya, itu adalah penalti."

Penulis: Yuyun Hikmatul Uyun | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
CURTO DE LA TORRE / AFP
Lucas Vazquez saat dijatuhkan Mehdi Benati di Juve vs Real Madrid 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Real Madrid sudah memastikan diri lolos ke babak semifinal Liga Champions, meski kalah dari Juventus 1-3 di Santiago Bernabeu, Kamis (12/4/2018) dini hari WIB.

Real Madrid berhak lolos karena unggul agregat gol 4-3, setelah menang 3-0 pada leg pertama.

Juventus unggul 3 gol lebih dahulu melalui Mario Mandzukic (2', 37') dan Blaise Matuidi (61').

Namun, Cristiano Ronaldo sukses menceploskan penalti pada menit ke-90+8.

Setelah wasit memberi hadiah penalti buat Madrid, kiper Juventus, Gianluigi Buffon melakukan protes keras.

Peristiwa itu terjadi setelah Lucas Vazquez terjatuh di kotak penalti akibat terjadi kontak dengan Mehdi Benatia yang terjadi pada menit ke-90+3.

Sempat terjadi kericuhan usai wasit mengeluarkan kartu merah buat Buffon.

Buffon marah di depan wajah sang wasit.

Bahkan sang wasit saat itu wajahnya terlihat ketakutan.

Beberapa pemain Juventus pun ikut mengerubunginya.

Baca: Abu Bakar Mintai Uang Rp 40 Juta Tiap Dinas Demi Istrinya Nyalon Bupati Bandung Barat

Sebagai pihak yang dituding Juventus sebagai biang kerok kericuhan, Lucas Vazquez tak ambil pusing.

"Ya, itu adalah penalti," ujar Lucas Vazquez, seperti yang dilansir Bolasports.com kepada Marca.

"Saat saya akan mengenai bola, bek lawan datang dari belakang dan mendorong saya jatuh," ujar Vazquez menambahkan.

Pemain sayap Real Madrid itu tak ingin memperpanjang masalah.

"Tak ada lagi diskusi, ini hal normal (protes pemain Juventus) karena kejadian itu muncul pada menit akhir pertandingan," ujar Vazquez.

"Apa yang terjadi hari ini adalah pelajaran untuk kami," tambahnya.

Baca: Abu Bakar Mintai Uang Rp 40 Juta ke Tiap Dinas Demi Istrinya Nyalon Bupati Bandung Barat

Akan tetapi, jika dilihat di Instagramnya @lucasvazquez91, banyak netizen yang memberikan dukungan kepadanya, dan ada juga yang menyalahkannya sebagai biang kerok.

Dalam unggahan terbarunya, Vazquez menuliskan, "Supimos sufrir... ¡estamos en semifinales! Hala Madrid!"

(Kami tahu bagaimana menderita ... kami berada di semifinal! Hala Madrid).

Ia mengunggah foto memeluk CR7 yang berhasil membuat gol penyelamat ke gawang Juventus saat hadiah penalti.

lucasvazquez91
instagram.com/lucasvazquez91

elrincondeveguero : Que hacen los mamaguevos que le van al barca de papel opinando?? Estan muertos, Hala Madrid.!!

(Apa yang dilakukan mamaguevos yang pergi ke kapal kertas? Mereka mati, Hala Madrid. !!)

isabelenesimon : No te creo que seas del Madrid . Porque en todo caso,estarías ciego . Hala Madrid ! Bravo mi Lucas Vazquez.

(Aku tidak percaya kau berasal dari Madrid. Karena bagaimanapun juga, kalian (haters) akan buta. Hala Madrid! Bravo Lucas Vazquez aku)

_nebiil : Eres un grande pero que poca deportividad (kau adalah bintang besar, tapi bermainlah sportif)

emil_jr_varone : Your a bi*ch

theitalianjob21 : Great dive, you should try scubadiving

albertangg : fu**ing cheater, celebrate as much as you want, Karma will haunt you back eventually

(penipu sialan, rayakan sebanyak yang kau inginkan, Karma akan menghantuimu kembali akhirnya)

warpaint96 : Vasquez kau adalah ko*d*m dan pidor. Tahun lalu Ramos, di dalamnya kau berpura-pura. tim nyata pidoras. biarkan menjadi trauma dan akhir dari karir.

Baca: Siapakah Michael Oliver? Ini 6 Fakta Wasit Yang Kena Semprot Buffon di Laga Juve vs Real Madrid!

Presiden Real Madrid, Fiorentina Perez pun memberikan komentarnya terkait insiden Lucas Vazquez.

Pernyataan ini ia tujukan kepada para netizen yang menganggap harusnya pelanggaran yang dilakukan Benatia ini tak harus berbuah penalti.

"Bagi mereka mengatakan itu bukan penalti: Lucas Vazquez memiliki peluang gol menit terakhir, kemuliaan baginya, dia tidak menyelesaikan kesempatannya karena dia TIDAK BISA, dia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan seperti itu.

Mehdi Benatia melakukan tuduhan ilegal dan tidak menyentuh bola," tulisanya di Twitter.

Pernyataan sang presiden Real Madrid ini juga mendapatkan beberapa tanggapan.

"Anda tidak bisa mengubah narasinya, itu bukan penalti. Anda tahu siapa yang berhak menang, tetapi wasit yang buruk membunuh pertandingan. Wasit bahasa Inggris adalah lelucon," tulis @AJamfalan

"Melihat lebih dekat pada replay, saya pikir dia menyentuh bola, tetapi hanya setelah menabrak Vazquez dari belakang," tulis @eteksmen.

Kini Real Madrid telah melaju ke semifinal Liga Champions.

Sudah ada Liverpool, AS Roma, dan Bayern Muenchen yang menanti.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved