Siapakah Michael Oliver? Ini 6 Fakta Wasit Yang Kena 'Semprot' Buffon di Laga Juve vs Real Madrid!

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Wasit asal Inggris, Michael Oliver memberikan kartu merah pada kiper Juventus Gianlugini Buffon, membuat netizen marah tak terkira.

Buffon tak dapat meredam amarahnya karena wasit tersebut memberikan penalti akibat Mehdi Benatia dinilai menjatuhkan Lucas Vazquez, pemain Real Madrid.

Kejadian drama ini terjadi pada leg kedua perempat final Liga Champions, yang digelar di Stadion Bernabeu, Rabu (11/4/2018).

Gianluigi Buffon diberi kartu merah pada menit ke-90+3.

CR7 sang algojo berhasil mengoyak gawang Juve pada menit ke 90+8.

Tendangannya tak mampu diantisipasi sang kiper pengganti asal Polandia, Wojciech Szczesny.

Juventus tetap memenangi pertandingan dengan skor 3-1.

Namun, mereka tetap tersingkir dari kompetisi karena kalah agregat 3-4.

Lagi-lagi, Buffon gagal angkat trofi Si Kuping Besar.

Baca: Sudah Melambai Sejak Kecil dan Mengaku Mirip Barbie, Wajah Lucinta Luna Tanpa Makeup Ini Bikin Syok

Lalu, siapakah Michael Oliver ini?

Berikut fakta-fakta yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber :

1. Wajahnya yang ketakutan melihat Buffon murka

Tak terima diusir dari lapangan, Buffon pun semakin murka dan berteriak di depan wajah Oliver.

Bagaimana respons Oliver? Pria berumur 33 tahun itu memundurkan posisi mukanya karena ketakutan.

Apalagi saat Buffon marah ini, beberapa pemain Juventus pun ikut mengerubungi sang wasit.

Alhasil, sang wasit merasa seperti akan dikeroyok.

2. Disebut masih bocah ingusan

Michael Oliver ini lahir 20 February 1985.

Buffon mendapatkan debut di Liga Italia bersama Parma pada 19 November 1995 atau ketika berusia 17 tahun.

Ketika momen itu terjadi, Oliver masih berumur 10 tahun alias belum lulus Sekolah Dasar (SD).

Oliver sendiri baru melakoni debut memimpin partai Premier League pada 2010.

3. Wasit termuda saat jalani debut

Saat itu, ia menjadi wasit termuda pada pertandingan Fulham dan Portsmouth di Premier League.

Usianya saat melakoni debut perdana di8 Premier League ini adalah 25 tahun lebih 182 hari.

Rekor ini berhasil dipecahkan, karean sebelumnya jatuh pada Stuart Attwell.

Taka hanya itu, pada semifinal FA Cup antara Wigan Athletic lawan Millwall pada April 2013, Oliver juga menjadi wasit termuda yang jalani lakon di semifinal  FA Cup.

Baca: Penuh Drama, Gol Cristiano Ronaldo Selamatkan Wajah Real Madrid Di Liga Champions

4. Panen hujatan dari netizen di media sosial

"Aku rasa inilah kenapa wasit Inggris ini tidak pergi ke piala dunia,  ternyata sekarang aku tahu (penyebabnya)."

"Liga Champions kali ini punya wasit terburuk, atau Real Madrid harus membayarnya untuk selalu menang di tiap pertandingan"

Baca: Ogah Disebut Pelakor, Yuliast Mochamad Posting Video Call dengan Opick Hanya untuk Buka Endorse?

5. Pernah membuat Mourinho murka

Hal ini terjadi ketika Oliver tak memberikan penalti kepada Manchester United saat melawan Manchester City.

"Reaksi pertama saya adalah saya prihatin dengan wasit Michael Oliver karena ia tampil baik sepanjang pertandingan, namun membuat sebuah kesalahan yang fatal," kata Mourinho seperti dilansir BolaSport.com dari BBC.

Memang ada insiden yang terjadi pada menit ke-79 ketika Ander Herrera terjatuh di kotak penalti Manchester City.

Herrera yang merasa dirinya dilanggar oleh Otamendi langsung mengajukan protes keras kepada wasit.

Oliver pun mengganjar Herrera dengan kartu kuning karena aksi tersebut.

"Kami tak diberi penalti. Kami seharusnya bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di 20 menit akhir pertandingan," ucap eks pelatih Inter Milan dan Real Madrid itu.

"Michael tak tepat karena itu adalah sebuah penalti," katanya menambahkan.

6. Terkenal sering memberikan kartu pada Setan Merah saat Derby Manchester

Michael Oliver punya reputasi sering mengusir pemain Setan Merah di laga-laga penting.

Oliver sempat memberikan kartu merah bagi Ander Herreradalam laga melawan Chelsea di Piala FA musim lalu.

Kartu merah tersebut pun mengakibatkan Manchester United harus menelan kekalahan.

Wasit berusia 33 tahun itu bahkan memiliki reputasi buruk di mata fan Manchester United dalam laga melawan Manchester City.

Ia pernah mengusir Chris Smalling dalam Debi Manchester yang digelar pada 2 November 2014.

Laga tersebut berakhir dengan kekalahan 0-1 Manchester United dari sang rival sekotanya.