Dikabarkan Tak Lagi Jadi Dosen UI, Rocky Gerung: 'Itulah UI. Gue Udah Talak Tiga, Masih Nunggu Juga'
ia juga menyatakan jika orang yang masih menganggap fiksi adalah kebohongan adalah orang yang dungu.
TRBUNNEWSBOGOR.COM -- Publik saat ini telah dibuat heboh dengan pernyataan yang dilontarkan seorang pria yang bernama Rocky Gerung disebuah acara yang ditayangkan di salah satu stasiun televisi swasta beberapa wajtu lalu,
Nama Rocky mencuat setelah mengatakan kitb suci adalah fiksi.
Hal itu sontak memancing berbagai reaksi dimasyarakat setelah mendengar ucapa dari rocky itu.
Tak hanya itu, Rocky juga dikabarkan sebagai seorang dosen di Kampus Universitas Indonesia (UI).
Dalam kicawannya di twitter pada Kamis (13/4/2018) pun ia menuliskan jika dirinya sudah 15 tahun mengajar di UI.
"Saya 15 tahun mengajar di UI. Yang minta UI, bukan saya. Gaji saya? Saya sumbang buat civitas UI. Mengapa? Ya, gue gak miskin. Ajaib?," tulis @rockygerung dalam twitternya.
Dalam akun twitternya pun banyak netizen yang bertanya kepada Rocky Gerung perihal dirinya menjadi dosen dikampus kuning.
"Mulai kapan prof tidak mengajar lagi di UI ? koq saya chek di staff ui masih ada namanya prof ?," tanya akun @ari_kusuma79
Rocky pun langsung me-retweetnya:
"Itulah UI. Gue udah talak tiga, masih nunggu juga.," balas @rockygerung
Sementara itu, ada yang mengaku sedih jika Rocky Gerung dikeluarkan dari kampus UI dan tidak mengajar lagi disana.
@mijirjeron: "Saya merasa sedih bila anda @rockygerung di keluarkan dr UI"
Rocky pun langsung meretweetnya dan membalas dengan perkataan begini:
"Terbalik. Saya yg keluarkan UI dari kurikulum saya. "
Rocky Gerung atau yang biasa disapa Prof Rocky mengatakan jika dirinya bukanlah seoarang profesor.
Rocky Gerung mengaku jika dirinya mengajar di Universitas Indonesia karena diminta oleh pihak UI, bukan melamar.
Tanpa ijazah, dirinya pernah mengajar S1 hingga S3.
Lebih lanjut kenapa bisa seperti itu, Rocky Gerung meminta publik untuk menanyakan langsung ke pihak UI.
@rockygerung: Salah. Gue gak pernah ngelamar ngajar di UI. Justru UI yang minta gue.
Bahkan ngajar tanpa ijazah. Gue pernah ngajar S1 sampe S3. Ajaib? Tanya UI
Seperti diketahui, Rocky Gerung menjadi buah bibir di masyarakat usai mengatakan jika kitab suci adalah fiksi di acara ILC, Selasa (10/4/2018).
Tak hanya itu, ia juga menyatakan jika orang yang masih menganggap fiksi adalah kebohongan adalah orang yang dungu.
Menanggapi hal tersebut, publik banyak yang menanyakan gelar prof yang ia sandang, bahkan prosefinya sebagai seorang dosen.
@tiffanypdf: Untung dosen saya yg lulusan filsafat juga ga suka ngatain orang "dungu" kayak Pak @rockygerung ini.
Adem rasanya kalau dosen ga doyan ngata2in orang..
Sudah sepantasnya dosen itu menjadi contoh yang baik bagi mahasiswa2nya.
@rockygerung: Di kelas, saya terangkan bahwa “dungu” itu bukan tentang orang, melainkan tentang metode berpikir.
Dan mahasiswa saya memahaminya dengan senyum bahagia..
@kurnia_computer: Mgkn sy 1 diantara sekian jt pengagum anda @rockygerung.
Sy sngt takjub lht anda ketika tampil di TV.
Tp ada 1hal yg blm bisa sy terima ketika anda menyebut kata DUNGU unt org2 yg tdk mau / mampu memahami narasi anda.
Kiranya ada kata lain yg lbh tepat prof, biar org tdk tsnggung.
@rockygerung: Terima kasih. Tapi bagi saya:
1. “Dungu” itu menghemat kalimat.
2. Dungu itu bukan tentang orang, tapi “cara bernalar”
@DieharderP: Hehhehe gerung gerung.. Kasihan umat mu penganut keyakinan gerungisme di bodohi oleh mu.
Propesor abal abal.
@rockygerung: Kasihan juga kau masih follow propesor abal-abal.
Sebelumnya, dalam acara ILC, Selasa (10/4/2018), Rocky Gerung mengatakan jika kitab suci adalah fiksi yang diciptakan tuhan agar manusia berimajinasi.
"Kalau saya pakai definisi bahwa fiksi itu mengaktifkan imajinasi, maka kitab suci itu adalah fiksi," kata Rocky Gerung.
Rocky Gerung mengatakan jika kitab suci adalah fiksi karena belum selesai dan tiba.
"Jadi ada fungsi dari fiksi, untuk mengaktifkan imajinasi, menuntun kita untuk berfikir lebih imajinatif.
Sekarang kata itu dibunuh oleh politisi," kata Rocky Gerung.
"Fiksi adalah energi yang dihubungkan dengan telos, dan itu sifatnya fiksi. Dan itu baik. Fiksi adalah fiction, dan itu berbeda dengan fiktif," imbuhnya.
Rocky Gerung menjelaskan jika fiksi berbeda dengan fiktif.
Fiksi merupakan suatu hal yang baik, kebalikan dari fiktif.
Rocky Gerung menyebutkan jika fiksi itu kreatif, sama seeprti orang beragama yang terus kreatif dan menunggu telosnya (akhir, tujuan, sasaran-dalam bahasa Yunani).
Belakangan, beredar kabar jika Rocky gerung dikeluarka dari kampus UI dan tidak mengajar lagi disana.
Rektor UI, Prof. Muhammad Annis, terkait maraknya kabar yang menyebutkan UI telah memecat Rocky, karena tersandung kasus yang dilaporkan Permadi Arya, alias Abu Janda ke Polda Metro Jaya, atas dugaan ujaran kebencian.
Menurutnya, Rocky tidak bisa mengajar di UI lantaran salah satu syarat menjadi di dosen di UI itu harus sudah yang sudah menyandang gelar master atau S2.
"Gimana jadi dosen? Orang jadi dosen itu kan, syaratnya harus S2. (Jadi) Pecat gimana? Itu hoax," katanya kepada wartawan usai menghadiri dies natalies Fakultas Administrasi UI, di Depok, Jawa Barat, Jumat (13/4/2018).
Karena itu, UI mengharapkan, tidak ada yang mengkaitkan antara UI dengan Rocky Gerung. Meski demikian, UI tetap mengakui Rocky merupakan salah satu alumni.
"Ya enggak lah (dosen). Alumni UI, ya jelas, Kapan pun dia alumni," ujar.