Rusak CCTV Sampai Pinjam Kunci ke RT, Mahasiswa yang Mesum Lakukan Ini di Tempat Ibadah
Selain bukti rekaman, warga juga menemukan satu kondom bekas pakai di dekat tempat penyimpanan mukena masjid.
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
"Jadi kami lihat bersama kronologinya, mulai dari si lelaki memarkirkan motornya di halaman masjid," kata Suparno.
Sejumlah warga sekitar masjid dan para remaja serta pengurus (takmir) masjid lalu menghapal kendaraan serta nomor polisi yang digunakan oleh sejoli tersebut.
"Nah kemarin ini kebetulan ada takmir yang sedang memantau CCTV, kok lihat ada motor pelaku di halaman, langsung saja mereka berniat hampiri dua pasangan ini," tuturnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (13/4/2018) malam.
Saat dihampiri para remaja masjid, dua sejoli ini langsung bergegas meninggalkan masjid mengendarai motornya.
4. Mahasiswa di Salatiga
Setelah diinterogasi warga, diketahui sang lelaki merupakan mahasiswa di Salatiga.
Dia sudah kuliah semester 8.

Pada Jumat siang, kedua pasangan yang belum menikah ini di sidang di rumah ketua RT 2 RW 1, Suparno.
Kemudian prosesnya berlanjut di kantor desa dan Polsek Tuntang.
"Tadi sidang di rumah saya ini mulai sekitar pukul 11.00 WIB. Kemudian sebelum waktu salat jumat sudah dibawa ke kelurahan untuk diproses," terang Suparno.
5. Perilaku Pelaku di Pesantren
Melansir keterangan Facebook Yuni Rusmini, pengasuh pondok pesantren temnpat pelaku mengatakan bahwa MWJ merupakan santri yang baik.
"Selama ini, MWJ itu anaknya baik, santun, sopan bahkan jika salat selalu berada di barisan paling depan. Kadang juga mengimami santri lainnya. Dengan adanya kasus mesum di dalam masjid itu, terus terang saya tidak menduga. Apakah MWJ sudah gelap mata, sehingga tidak dapat menjaga nafsunya,” tuturnya.
Menurut Matori, MWJ adalah remaja yang kalem, khusuk dalam ibadahnya, suaranya juga bagus dan disiplin dalam mengaji. Dia sudah 'mondok' selama 2,5 tahun lamanya dan juga sambil menempuh kuliah di Salatiga.