Jembatan Ambruk di Perbatasan Lamongan-Tuban, Dua Orang Tewas Kondisinya Memprihatinkan
Jembatan yang menghubungkan Babat-Widang Lamongan dan Tuban ambruk, Selasa (17/4/2018) pukul 11.05 WIB.
Penulis: Yuyun Hikmatul Uyun | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Lihat bagaimana kondisi ketiga truk ini yang saling tumpang tindih.

Sementara satu korban tewas pengendara sepeda motor belum berhasil dievakuasi.
Posisi korban pengendara sepeda motor tertindih dump truk di kedalaman.
Sementara tiga unit dump truk yang terjun posisinya saling tindih.
Korban pengemudi sepeda motor belum berhasil ditemukan dan masih dalam pencarian.
3. Dua orang lainnya selamat
Saksi Yusron mengatakan, ada empat korban, dua selamat dan satu dipastikan meninggal dan pengendara motor belum ditemukan.
Pengendara motor ini besar kemungkinan sudah dalam keadaan tewas.
"Atas nama Muchlisin, sopir dump truk sudah dievakuasi," katanya.
Tampak dump truk di bagian atas nopol S 8569 UE posisi terbalik dan menindih truk korban Muchlisin yang ditemukan sudah meninggal.
3. Perbaikan jembatan sudah dibahas di agenda rapat tepat sebelum jembatan ambruk
Para pejabat dan pegawai Balai Besar Jalan Nasional juga kaget mendapat khabar ambruknya jembatan pembelah Sungai Bengawan Solo tersebut.
Kondisi jembatan yang sebelumnya sudah jebol itu juga masuk agenda rapat Senin tadi.
"Kami tahunya ya pas saat menggelar rapat rencana perbaikan berjalan jembatan Babat itu," kata PPK BBJN wilayah Tuban Lamongan Tugiman.
Perbaikan jembatan itu saat ini juga sudah dimasukkan dalam pengerjaan kontrak bulan ini.