Ngeri! Anggota Komunitas Seks Tukar Pasangan Ini Sudah Tersebar Luas, Usianya Pun Bikin Bergidik

Anggota komunitas ini menggelar pesta seks di hotel dan tempatnya pindah-pindah.

Penulis: Yuyun Hikmatul Uyun | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Kolase TribunBogor
3 Pasutri yang pesta seks tukar pasangan 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Perilaku seks menyimpang makin banyak ditemui dalam lingkungan masyarakat sekitar kita.

Tak hanya kasus menyukai sesama jenis seperti gay atau lesbian, kini muncul tukar pasangan.

Tukar pasangan yang dimaksud di sini bahkan sudah sama-sama berstatus suami istri.

Temuan ini baru terungkap lewat keberadaan komunitas yang ada di Jawa Timur.

Anggota komunitas ini sengaja melakukan pertemuan dan pesta seks di waktu dan tempat yang ditentukan dengan saling bertukar pasangan.

Aktivitas pesta seks di hotel dibongkar Unit III Asusila Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim.

Penggerebekan dilakukan di sebuah hotel di Lawang, Malang pada Minggu (15/4/2018).

Baca: Ternyata Ada 9 Bunker Tersembunyi di Kaki Jembatan Suramadu, Bakal Jadi Destinasi Wisata Baru

Berikut fakta lainnya seputar 3 pasutri yang lakukan seks tukar pasangan :

1. Saat penggrebekan ada yang kelabakan lari ke kamar mandi

Saat digerebek, polisi mendapati tiga pasangan suami istri (pasutri) dengan yang sedang pesta seks dengan cara tukar pasangan.

Ada enam orang yang digrebek dan semuanya dalam keadaan telanjang bulat.

"Ketika kami gerebek, keadaan di sana mereka sudah bertelanjang bulat, sudah bertukar pasangan, bahkan ada yang lari ke kamar mandi, lalu kami amankan mereka semua beserta barang buktinya," uja Kasubdit 3 Renakta Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Yudhistira Midyahwan.

Kasus asusila ini terungkap bermula dari informasi masyarakat soal adanya aktivitas sosial yang menyimpang, yakni pesta seks bertukar pasangan.

“Para pasutri ini diamankan atas aktivitas seks menyimpang."

"Mereka membuat grup dan berkomunikasi di grup media sosial (medsos) WhatsApp dan Twitter, saling bertukar pasangan dan diamankan di hotel di Malang,” sebut Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera,  seperti yang dikutip SuryaMalang.com, Senin (16/4/2018).

2. Usia pasutri yang digrebek ini rupanya ada yang masih terhitung muda

Para pasutri yang digerebek polisi, yakni THD (53), warga asal Keputih, Sukolilo Surabaya, RL (49), SS (47), WH (51), DS (29) dan AG (30).

Penggerebekan dilakukan di sebuah hotel di Lawang, Malang pada Minggu (15/4/2018).

Mereka saat digrebek tengah asik melakukan hubungan seks tukar pasangan.

Baca: Terungkap! Ternyata Ini Penyebab Ahmad Abdul Sering Kesulitan Nyanyikan Lagu Indonesia

3. Satu orang ditetapkan sebagai tersangka

THD ditetapkan tersangka atas kasus asusila pesta seks dengan cara tukar pasangan.

Sementara lima orang lainnya hanya sebagai korban.

THD merupakan oang yang paling tua dibandingkan kelima orang lainnya.

Warga Keputih, Sukolilo Surabaya ini merupakan inisiator dan pembuat grup WhatsApp yang beranggotakan komunitas pasutri yang punya fantasi tukar pasangan dalam berhubungan intim alias bercinta.

THD mengaku, dirinya sudah menjadi anggota komunitas sejak 2013 silam.

Dia juga yang membuat grup WA yang diberi nama Sparkling guna mewadahi komunitas supaya mudah berkomunikasi.

“Sudah sejak 2013 lalu, memang ada komunitasnya. Selain lewat WA, juga ada Twitter khusus swinger,” aku THD di Mapolda Jatim, Senin (16/3/2018).

4. Tersangka mengaku tempat pesta seks ini berpindah-pindah

Di hadapan polisi dan wartawan, THD mengaku, baru tiga kali melakukan pertemuan dan menggelar pesta seks.

Semua dilakukan di hotel dan tempatnya pindah-pindah.

Selain di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, juga pernah melakukan pertemuan di hotel kawasan Tretes, Prigen Pasuruan.

“Saat ketemuan tidak semua anggota grup ikut,” ucap THD.

Baca: Tak Disangka, Amoroso Katamsi Pemeran Soeharto Ini Ternyata Pernah Bintangi Film Religi Fenomenal

5. Anggota komunitas tersebar luas, bahkan meliputi Jawa Timur

Anggota komunitas ini, kata THD, berasal dari beberapa kota/kabupaten di Jatim.

Ada yang berasal dari Surabaya, Malang, Sidoarjo, Tuban dan lainnya.

Pertemuan dilakukan setelah ada kesepakatan.

Awalnya THD membuat grup di WhatsApp dan dan mengatur pertemuan para anggota grup guna berkumpul di Kebun Raya Purwodadi, pasuruan, Sabtu (14/4/2018).

Namun hingga pukul 12.00 WIB, tak ada pasutri yang datang.

Selanjutnya, RL yang tak lain istri TRD menghubungi dan mampir ke rumah pasutri SS dan WH di Lawang, Malang.

Setelah berada di rumah SS dan WH, ada satu pasutri AG dan DS yang bergabung.

“Setelah makan malam, para pasutri ini menuju hotel di Lawang. Mereka menyewa satu kamar dan menggelar pesta seks tukar pasangan,” jelas Yudhistira.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved