Sering Diejek Karena Namanya Lucu, Pedagang Mie Ayam Ini Nekat Datangi Pengadilan
Kentut telah mengajukan permohonan pergantian nama di Pengadilan Negeri Tangerang menjadi Ihsan Hadi.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ada pepatah 'apa arti sebuah nama', tapi hal itu tidak berlaku bagi pria yang satu ini.
Kendati nama yang diberikan orang tuanya terbilang unik dan lucu, namun pria yang berprofesi sebagai pedagang mie ayam ini merasa tidak nyaman.
Betapa tidak, nama yang disandangnya selama ini malah menjadi bahan olok-olokan rekan-rekannya.
Karena hal itu pula, pria yang mengaku bernama Kentut ini datang ke Pengadilan Negeri (PN) Tangerang untuk mengajukan permohonan perubahan nama.
Baca: Aktor Legendaris Itu Sudah Tiada, Begini Sosok Deddy Sutomo Di Mata Reza Rahadian Hingga BCL
Pria berusia 30 tahun ini ingin mengganti nama Kentut menjadi Ihsan Hadi.
Dikutip dati TribunJakarta.com, pria asal Solo tersebut mengatakan, nama Kentut merupakan pemberian orangtuanya sejak lahir.
Menurutnya, kedua orangtuanya tidak mengetahui makna namanya tersebut lantaran kurangnya pendidikan di daerah.

"Ya namanya orang kampung di Solo enggak sekolah, bekerja petani, ibu juga SD tidak lulus. Ya ngasih nama jadi tidak pake alasan dan tidak tahu makna sebenarnya," ujar Kentut ditemui di warung mie ayam dagangannya, Rabu (18/4/2018).
Baca: Selamat ! Istri Ferdinand Sinaga Lahirkan Anak Ketiga, The New Dragon Junior
Untuk memikirkan masa depan ketiga anaknya tersebut, Kentut telah mengajukan permohonan pergantian nama di Pengadilan Negeri Tangerang menjadi Ihsan Hadi.
Menurut dia nama tersebut diberikan oleh guru ngajinya di Solo yang merasa iba memiliki anak didik yang memiliki nama seperti itu.
"Waktu itu guru saya kasihan saya mempunyai nama seperti itu, lalu beliau memberikan nama Ihsan Hadi yang berarti, Ihsan itu bagus, hadi petunjuk, jadi petunjuk yang bagus," katanya.
Baca: Ternyata Nagita Punya Selera Barang Mewah dari Ibunya, 1 Tas Mama Rieta Saja Bisa Beli Mobil Brio
Pengajuan perubahan nama tersebut sudah disetujui oleh Pengadilan Negeri Tangerang.