Bertemu dengan Wiranto, SBY Mewanti Soal 'Saya Pancasila, Saya NKRI'
Tapi dalam pertemuan tersebut tidak membahas koalisi secara khusus untuk Pilpres 2019.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto dalam pertemuan kemarin membahas mengenai arah politik Demokrat dalam Pilpres 2019.
"SBY dan Wiranto juga membahas sedikit tentang arah politik Demokrat terkait pilpres 2019," ujar Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean kepada Tribunnews.com, Kamis (19/4/2018).
Tapi dalam pertemuan tersebut tidak membahas koalisi secara khusus untuk Pilpres 2019.
"Hanya pada bahasan-bahasan umum dan gambaran umum saja," jelasnya.
"Tidak ada bicara capres cawapres dan tidak bicara tentang syarat koslisi," katanya.
Selain itu, situasi politik nasional jelang tahun politik dan pemilu legislatif serta pemilu presiden 2019 juga menjadi topik utama dalam pertemuan SBY dengan Wiranto.
"Yang dibahas adalah kondisi keamanan dan keamanan karena SBY sebagai Presiden 10 tahun tentu punya pengalaman di bidang tersebut," ujar Ferdinand.
Wiranto bertemu dengan SBY selama kurang lebih 1,5 jam.
Pertemuan tertutup tersebut digelar di kediaman SBY di Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan, Rabu (18/4/2018).
Berdasarkan pantauan di lapangan pertemuan digelar sejak pukul 10.30 WIB.
"SBY menyampaikan beberapa hal diantaranya agar aparatur negara bersikap netral dan tidak memihak. Baik itu TNI POLRI dan BIN serta lembaka negara lainnya," jelas Ferdinand Hutahaean.
Selain itu SBY juga menyampaikan semua pihak harus mensukseskan pesta demokrasi dalam kerangka kebhinekaan dan persatuan.
SBY juga menyampaikan agar pemerintah tidak seolah bermusuhan dengan kelompok Islam terutama mendikotomikan masyarakat dengan istilah "Saya Pancasila, Saya NKRI."
"Tag line ini justru menjadi jarak pemisah antara pemerintah dengan kelompok muslim yang seakan bukan Pancasila dan tidak NKRI. Ini harus diselesaikan agar persatuan tidak pecah," jelasnya.
Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan, bahwa SBY dan Wiranto membahas pilkada dan pilpres.
"Masalah politik, pilkada, pilpres yang akan datang. Karena Pak Wiranto kan sebagai menteri Polhukam, ya tentu menyangkut tentang itu," kaya Syarief saat dihubungi, Kamis (19/4/2018).
Dalam pertemuan tersebut, Syarief mengatakan, SBY mengharapkan pilkada dan pemilu 2019 berlangsung demokratis dan aman.
(tribunnews.com/ Srihandriatmo Malau)
