Kecelakaan Perahu Polisi
Wakapolres Labuhanbatu Ternyata Terjebak di Ruang Nahkoda Saat Perahu Tenggelam, Ini 6 Faktanya
Tenggelamnya Speedboat bisa jadi dikarenakan tingginya ombak air dan bisa juga dikarenakan kelebihan muatan.
Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Yudhi Maulana Aditama
"Operasi hari ini kita akhiri jam 12.00. Kita tarik dulu semua kapal kita, kita tutup jam 12 siang," ujar Budiawan.
Baca: Rizal Ramli Bilang Setelah Anies-Sandi Memimpin Jakarta Lebih Tenang : Sebelumnya Tahulah Kayak Apa?
5. Pesan terakhir
Sumarni wanita paruh baya (59) Ibu kandung Kompol Andi Chandra tak kuasa menahan air mata saat menceritakan detik-detik sebelum mendapat kabar anaknya meninggal dunia.
Suaranya parau dan tersedu-sedu di rumah duka, Kecamatan Gunung Maligas, Kabuoaten Simalungun, Minggu (22/4/2018).
Sumarni mengisahkan bahwa tidak ada firasat apa pun bahwa akan kehilangan anak pertamanya dari empat bersaudara.
Katanya, suara Andi Chandra yang terakhir kalinya, sempat didengarnya sebelum meninggal dunia lewat telepon.
"Gak ada firasat apa-apa sama sekali. Terakhir kali sedetik sebelum kejadian itu kami telponan. Cuma karena ada hujan dan petir makanya dimatikan lah, ya udah lah gitu dulu, katanya. Telponnya takut nyambar. Gak berselang lama, dapat kabar kapalnya karam usai pulang dari acara itu," kata istri Sajep ini.

"Gak percaya kali saya dapat kabarnya, saya bilang pun kalau kami baru teleponan. Langsung gak sanggup lagi saya dengarnya
Dalam perbincangan terakhir Sumarni sempat menanyakan kepastian kapan Andi Chandra akan kembali pulang.
Menjelang lebaran, Sumarni sempat tanyakan apa tahun ini akan lebaran bersama seperti saban tahun.
"Pas telponan, biasa kan lebaran selalu pulang rayakan bersama. Saya tanya tahun ini pulang apa gak? Terus dia bilang belum tahu Mak," ungkap Sumarni sambil menyeka tetes air mata.
Baca: Hotman Paris Hutapea Jatuh Sakit, Pesannya Untuk Jokowi dan Prabowo Bikin Merinding
6. Pendidikan Anak Ditanggung Polri
Kecelakaan yang menyebabkan anggota Polri Kompol Andi Chandra yang menjadi korban pascaspeedboat yang ia tumpangi beserta rombongan Kapolres Labuhanbatu tenggelam mendapat perhatian penuh dari Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw.
"Kita turut berduka atas kejadian nahas yang menimpa anggota kita dan kita mengapresiasi karena beliau meninggal saat bertugas,"kata orang nomor satu di Polda Sumut saat dihubungi melalui selularnya, Minggu (22/4/2018).
Ia mengatakan pihaknya akan menyuruh KaroOps dan Wakapolda untuk menghubungi Polri dan menyatakan kalau keluarga Kompol Andi Chandra harus mendapat perhatian mengingat anak-anak beliau (Kompol Andi Chandra) masih kecil.
''Kita akan menyurati Mabes Polri dan meminta agar Mabes mengeluarkan santunan biaya pendidikan serta santunan untuk kehidupan keluarga Kompol Andi yang meninggal dalam kecelakaan,"ujarnya seraya menyatakan santunan pendidikan sampai anaknya tamat sekolah sudah dipertimbangkan.