Dengan Mahar Rp 10 Juta, Beras dan Sebidang Tanah, Pelajar SMP Di Bantaeng Resmi Menikah
"Daripada berbuat sesuatu diluar seharusnya, kami berinisiatif untuk menikahkan keduanya saja. Apalagi kan mereka baku suka," ujarnya.
SY didampingi ibundanya dan FA didampingi bibinya. Namun, pernikahan yang sedianya dijadwalkan pada siang hari ini akhirnya batal.
Diberitakan sebelumnya, SY (15), pelajar SMP asal Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, ternyata sudah menyiapkan uang panaik atau mahar dalam tradisi Bugis Makassar untuk menikahi pacarnya, FA (14).
Sesuai kesepakatan antara keluarga, SY mengaku telah menyiapkan mahar berupa uang tunai hingga beras dan sebidang tanah. "Uang panaiknya Rp 10 juta, beras 200 liter, dan tanah 5 are," kata SY kepada, Senin (16/4/2018).
Ibunda SY, Dg Sanang, mengungkapkan bahwa dia menikahkan anaknya lantaran usianya yang sudah tua. SY merupakan anak bungsu dari 10 bersaudara keluarga Dg Sanang. "Saya sudah tua. Jadi karena saya lihat anakku sudah punya pacar, makanya saya kawinkan," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Sah, Pasangan Usia Dini di Bantaeng Akhirnya Dinikahkan