Mengaku Tangannya Ditarik untuk Masuk Masjid, Video Anies Bertemu Erdogan Dapat Sindiran Pedas
muncul video ketika Anies Baswedan terlihat menunggu Erdogan yang akan melangsungkan salat Jumat.
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Video Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ketika bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoga mendapat respon pedas dari sejumlah kalangan.
Sedari awal banyak yang tak menyangka bahwa Anies Baswedan bertemu dengan Erdogan.
Meski tak diceritakan secara detail, namun Anies seakan menyiratkan jika semua momen pertemuannya itu terjadi secara kebetulan.
Meski begitu, seiring berjalannya waktu muncul video ketika Anies Baswedan terlihat menunggu Erdogan yang akan melangsungkan salat Jumat.
Aktivis Mohamad Guntur Romli bahkan memngunggah video tersebut.
Pada rekaman video tersebut, tampak bagaimana Anies Baswedan tertangkap kamera sedang menunggu kedatangan Erdogan di sekitar kerumunan warga.
Disebutkan bahwa hari itu adalah hari Jumat dimana Erdogan memiliki kebiasaan menyapa warga di masjid tempat ia akan menunaikan shalat Jumat.
Baca: Ini Dia Polisi yang Berani Tilang Kapolri Di Sarinah, Lihat 5 Fotonya Jadi Pengen Ditilang Juga
Dalam keterangannya bahwa Guntur Romli juga menggambarkan apa yang dilakukan Anies di video seperti warga yang menunggu Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ketika menjabat sebagai Gubernur DKI di Balaikota.
"Baru dapat video ini, Anies Baswedan berdiri di pinggir jalan nunggu Presiden Erdogan,
jadi ingat warga DKI yg nunggu2 dilayani Ahok di Balai Kota,
tradisi yg baik tp tdk dilanjutkan Anies,
ternyata Erdogan menyapa & melayani warganya mirip Ahok"
Selain itu, adapula Direktur LP3ES sekaligus Board of Komunitas Indonesia untuk Demokrasi (KID), Rustam Ibrahim angkat bicara.
Melalui akun twitter @RustamIbrahim, dirinya mengatakan:
"Mohon jangan dibandingkan antara Gubernur Anies Baswedan menemui Presiden Erdogan dengan sambutan kenegaraan Erdogan atas kedatangan Presiden Jokowi.
Ada pasukan kehormatan bahkan pasukan Ottoman.
Jauhlah bedanya," begitu cuitannya di Twitter.
Baca: Sempat Dihujat Warganet, Polwan Cantik Ini Ungkap Fakta Dibalik Video Polisi Tembak Kaki Pemuda
Melansir Kompas.com, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menceritakan pengalamannya shalat Jumat bersama Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Anies mengatakan pertemuannya dengan Erdogan sangat khusyuk karena sama-sama melaksanakan ibadah.
Baca: Anak TK Tulis Surat untuk Anies, Ngeluh Harus Bangun Pagi karena Rumitnya Jalur Menuju Sekolah
"Saya dan beliau kita shalat Jumat bersama, sesudah itu zikir bersama kira-kira satu jam. Suasananya sangat khusyuk, sangat sakral dan secara bergantian kita melantunkan ayat suci Al-Quran," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (24/4/2018).
Anies mengatakan semua rangkaian ibadah itu adalah hal yang privat.
Kata Anies, Erdogan jarang melakukan itu.
"Prosesnya memang di sana itu sesuatu yang privat. Dan yang saya baru tahu kemudian kalau Presiden Erdogan memang jarang sekali melakukan itu," kata Anies.
Anies mengatakan kejadian sampai dia akhirnya bisa melewati momen itu bersama Erdogan sebenarnya sebuah kebetulan.
Dia ditarik langsung oleh Erdogan untuk shalat Jumat bersama.
Tak hanya itu, Anies juga diajak duduk di sebelah Erdogan.
"Sebuah kebetulan bahwa di sana dan saya ikut juga ditarik beliau. Dia tarik tangan saya 'yuk ikut masuk ke dalam shalat sama-sama. Setelah itu ada zikir, beliau tarik tangan saya juga dan duduk disampingnya," ujar Anies.
Anies mengatakan dia memang membicarakan beberapa hal dengan Erdogan.
Namun pembicaraannya lebih kepada tantangan global.
Anies datang ke Istanbul atas undangan Wali Kota Istanbul.
Dulu, kata Anies, Erdogan juga pernah menjadi Wali Kota Istanbul.
Banyak perubahan di Istanbul yang dimulai pada era kepemimpinannya.
Anies pun melihat terobosan-terobosan Erdogan yang bisa dipelajari Pemprov DKI.
Selain itu, ada kerja sama dalam sektor pariwisata juga yang terjalin dalam pertemuan itu.
"Mungkin nanti kita kirim delegasi-delegasi kesenian ke sana untuk melakukan performance di tempat wisata di sana," ujar Anies.