Kahiyang Ayu Main Bersama Kucing Saat Hamil, Emang Aman Untuk Dede Bayi?

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -  Kahiyang Ayu, Putri Presiden Indonesia ini diketahui sedang hamil besar.

Hal ini terlihat dari ukuran perutnya yang sudah mulai membesar layaknya seorang ibu yang sedang hamil enam bulan.

Beberapa waktu yang lalu, Kahiyang sempat menjadi sorotan warganet karena mengunggah video maternity shot-nya ke akun instagram pribadinya.

Selain itu, ia juga terlihat begitu anggun saat mengenakan dress berwarna krem muda dan aksesoris yang cocok dengannya.

Tidak hanya dengan keluarga atau orang-orang terdekatnya saja, ia juga seorang penyayang binatang.

Bahkan diketahui ia mempunyai empat kucing peliharaan di rumahnya.

Semua kucing miliknya itu berjenis persia yang imut.

Beberapa jam yang lalu, Kahiyang mengunggah sebuh video di insta story-nya saat perempuan berusia 27 tahun ini sedang memberi minum kepada kucing tersayangnya itu.

Kahiyang Ayu memberi minum kepada kucingnya

Baca: Ulang Tahun ke-27, Kahiyang Ayu Dapat Hadiah Manis dari Bobby Nasution

Namun melihat Kahiyang sedang hamil besar, apakah aman jika masih bermain bersama kucing-kucingnya?

Selama ini kucing dikenal sebagai hewan pembawa parasit Toxoplasma gondii, yang dapat mengancam kesehatan janin.

Jika menginfeksi perempuan hamil bisa menyebabkan abortus spontan alias keguguran atau juga bisa menyebabkan bayi lahir mati atau lahir cacat, seperti hidrosefalus (disebut juga "kepala air" lantaran adanya penumpukan cairan di otak sehingga ukuran kepala menjadi besar).

Semakin dini parasit Toxoplasma gondii menyerang, semakin besar dampak yang ditimbulkan pada janin.

Namun hal ini tak perlu dikhawatirkan selama sang ibu dan kucingnya tersebut sehat-sehat saja.

Melansir Tabloid Nakita, ada beberapa cara yang dapat dilakukan seorang ibu hamil agar tetap bisa bermain-main dengan hewan kesukaannya itu.

1. Hindari kontak langsung dengan kotoran kucing/hewan.

Saat membersihkan kotak kotorannya, selalu gunakan sarung tangan dan setelahnya cuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir.

2. Rajin membersihkan tempat kotoran kucing/Hewan 1-2 kali dalam sehari; gunakan pasir khusus untuk kotoran kucing.

3. Berilah makanan kering atau basah yang memang khusus untuk kucing dan hindari memberikan makanan mentah, seperti ikan atau daging mentah.

Karena parasit Toxoplasma dapat ditemukan pada makanan mentah.

4. Beri vaksin untuk kucing sesuai dengan usianya guna mencegah toksoplasma, juga vaksin rabies.

5. Ingat selalu untuk mencuci tangan dengan sabun setiap kali bermain atau kontak dengan kucing.

Dengan menjaga kebersihan kucing dan kandangnya, maka kucing bisa menjadi binatang yang aman untuk dipelihara.

Sumber artikel Lagi Hamil, Kahiyang Ayu Main Bersama Kucingnya, Aman Gak Sih?.