Kisah Anak Indonesia Diadopsi Warga Belanda Selama 40 Tahun, Pisah dengan Orangtua Saat usia 4 Hari
Diketahui, Kartini hanya sempat menggendong dan menyusui Andre ketika baru lahir sampai berusia empat hari pada Februari 1978.
Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Andre merupakan salah satu dari 24 anak adopsi warga Belanda yang berhasil kembali bertemu dengan keluarga mereka melalui bantuan Yayasan Mijn Roots.
Andre pun tak dapat menahan tangis ketika pertama kali bertemu ibu kandungnya, setelah 40 tahun.
Bagi Andre Kuik dan pasangannya, Marjolein Wissink, perjalanan ke Lampung pada pertengahan April lalu, merupakan yang ketiga kalinya.
Baca: Fakta Baru Kasus Bocah Tewas Dalam Karung di Bogor, Polisi Ungkap Penyebab Kematiannya
5. Ikut Buat batu Bata
Saat ini Andre telah mengetahui bahwa dia memiliki dua kakak laki-laki Wely dan Untung serta seorang adik perempuan Dewi Agustina. Salah satu kakaknya, Untung telah meninggal saat masih kecil karena sakit.
"Kalau wajahnya mirip sama ayahnya," kata Kartini sambil menatap wajah anaknya yang ketiga itu. Senyum mengembang di wajahnya.
Andre mengaku lega ketika mengetahui Kartini tidak berniat menyerahkan dirinya dan pernah menyusuinya selama empat hari.
"Saya tahu ia tidak berniat menyerahkan saya," kata Andre.
Dalam kunjungan yang berlangsung sekana satu pekan, Andre tampak ingin lebih jauh mengenal keluarganya, melalui makanan, kebiasaan dan pekerjaan mereka, antara lain ikut ke sawah dan melihat pembuatan batu bata, yang menjadi pekerjaan sehari-hari kakak dan adiknya,
"Saya akan belajar bahasa Indonesia, sehingga bisa berkomunikasi secara langsung ketika saya kembali lagi (ke sini) tahun depan," kata Andre.