Gantung Diri Dilubang Angin, Begini Nasib yang Dialami Remaja Berusia 16 Tahun
Padahal, secara usia, HN seharusnya duduk di bangku SMP, meski kenyataanya, ia adalah anak putus sekolah.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - HN (16) tewas setelah gantung diri di tempat tinggalnya di kawasan Pondok Ungu, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Bocah itu nekad melakukan aksi gantung diri di loster Jendela Lubang Angin kamar bagian belakang rumahnya.
Menurut Ketua RT setempat, Karyanto, kejadian berawal saat warga sekitar menggelar kerja bakti di area perumahan sekitar.
Beberapa di antaranya mengambil cangkul alat kerja bakti di rumah keluarga HN.
Melihat pintu sudah terbuka, mereka langsung masuk melalui pintu depan.
"Pas masuk warga terkejut lihat HN tergantung dengan tali yang melilit bagian lubang angin jendela kamar belakang," kata Ketua RT setempat, Senin (7/5/2018).
Karyanto mengaku baru mengenal HN, beberapa tahun.
Selama itu, ia kerap terlihat bermain dengan teman-temanya yang bukan seumuran.
Padahal, secara usia, HN seharusnya duduk di bangku SMP, meski kenyataanya, ia adalah anak putus sekolah.
"Setahu saya, dia main sama anak-anak SD karena di sini jarang anak-anak SMP. Dia tidak mau sekolah, walaupun warga sini sudah menawarinya. Secara umum, dia tampak sehat, baik rohani maupun jasmani," katanya.
Di rumahnya, HN tinggal bersama saudaramya.
Sementara kedua orang tuanya sudah lama berpisah.
Ibunya meninggal beberapa tahun lalu, sedangkan bapaknya berada di Ciamis, Jawa Barat.
"Setelah kejadian ini, keluarga HN menyerahkan sepenuhnya pada pihak berwajib. Kita hanya bantu doa saja," katanya.
Sementara itu, Kasi Humas Polsek Babelan, Brigadir Anwar Fadillah mengatakan, hingga saat ini, petugas belum mendapat informasi lebih jauh soal kematian HN.