Mako Brimob Rusuh

2 Rekaman Suara Diduga Terkait Rusuh Mako Brimob, Ada yang Direkam Saat Polisi Sakaratul Maut

Rekaman yang paling menyita perhatian ialah diduga suara dari terdakwa kasus bom Thamrin, Aman Abdurahman.

Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
Istimewa
Napi Teroris di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua menyerah, Kamis (10/5/2018) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Rekaman suara yang diduga berasal dari dalam Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok kini menjadi pertanyaan banyak masyarakat.

Pasalnya, isi rekaman tersebut erat kaitannya dengan kerusuhan yang menewaskan enam anggota polisi.

Rekaman yang paling menyita perhatian ialah diduga suara dari terdakwa kasus bom Thamrin, Aman Abdurahman.

Dalam rekaman Aman berbicara sebagai negosiator.

Di rekaman, Aman meminta agar napiter di dalam Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok untuk menghentikan kerusuhan dan menyerahkan diri.

Baca: Telah Bebas, Beredar Rekaman Suara Diduga Bripka Iwan Sarjana Saat Disandera Napi Teroris, Ngeri!

Rekaman kedua yang beradar ialah suara dari Bripka Iwan Sarjana, polisi yang disandera saat kerusuhan terjadi.

Berikut ini transkrip lengkap dua rekaman suara yang beredar.

1. Aman Abdurahman

"Bismillahirrahmanirrahim, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Kepada Ikhwan semua, saya Aman Abdurrahman mendengar laporan yang baru.

Laporan dari pihak Densus bahwa ada kekisruhan di tempat antum dan menurut laporan sementara itu karena urusan dunia sehingga terjadi hal-hal yang tidak sepatutnya terjadi.

Sampai saya dapat penjelasan yang sebenarnya dari pihak antum, untuk malam ini agar meredam dulu.

Dan mungkin yang bukan penghuni, agar keluar dulu dan besok lusa nanti utusan dari antum bisa minta ketemu dengan ana agar bisa menjelaskan masalah yang sebenarnya.

Karena untuk masalah urusan dunia tidak pantas terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kecuali masalah prinsipil yang tidak bisa ditolerir, baru itu dipermasalahin.

Baca: Para Napi Tewas Tanpa Dieksekusi, Inilah Fakta Mengerikan Penjara Paling Ketat di Dunia

Tapi untuk lebih jelasnya, besok lusa ana bisa minta penjelasan orang yang dituakan di antara antum, Ustaz Muslih, Ustaz Alex Iskandar, atau yang lainnya.

Untuk malam ini agar meredam dulu. Agar bukan penghuni biar pada keluar dulu saja. Itu saja mungkin dari ana. Mudah-mudahan bisa dipahami karena tidak ada manfaat juga bikin keributan di kandang singa, mungkin seperti itu.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."

2. Bripka Iwan Sarjana

"Nama saya Iwan Sarjana

Alamat jalan kesenian hankam Pasir gunung selatan, Cimanggis, Depok

Saya punya istri, alamtanya sama di situ

saya belum punya anak, saya baru nikah sebulan," ucap seorang pria yang mengaku sebagai Bripka Iwan Sarjana.

Mendengar perkataan itu, sesosok pria pun menanyakan keaslian dari pengakuan tersebut.

"Ini Jujur ya," tanya pria tersebut.

"Jujur, boleh dicari, nanti ketemu saya. Saya sudah sakaratul maut," ujar pria yang mengatakan dirinya Bripka Iwan Sarjana.

"Ah ente bilangnya,ini mau ngapain, itu yang sudah kena tembak dua itu," jawab pria lain yang diduga napi teroris di sekeliling Bripka Iwan Sarjana.

"Astagfirullahal'adzim," ujar Bripka Iwan sambil memelas.

"cuma dua itu yang sakaratul maut dua itu dicek," ujar beberapa pria yang berada di sekitar Bripka Iwan.

"Astagfirullahal'adzim, alladzi la ilaha illa huwalhayyum qoyyum wa atubu illaik," sebut Bripka Iwan Sarjana dengan suara bergetar.

Meski begitu, belum bisa dipastikan apakah rekaman suara tersebut asli dan dalam keadaan ketika Bripka Iwan disandera.

Berikut adalah rekaman suara tersebut.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved