Menyingkap Fakta Pola Teroris Bom Dulu dan Sekarang, Ideologi Berbeda Hingga Serang Polisi, Kenapa ?

Namun pernahkah anda berpikir mengenai perbedaan aksi teror bom yang terjadi di awal tahun 2000-an dengan sekarang ?

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
tribun bogor
kolase 

Berdasarkan ulasan di atas, jika JI berafiliasi dengan Alqaidah, maka JAD merupakan kroni dari ISIS.

Hal tersebut rupanya pernah disampaikan oleh salah satu teroris yang dihukum seumur hidup karena keterlibatannya pada Bom Bali, Ali Imran.

Ia membeberkan perbedaan yang ada pada JI dan ISIS (dalam hal ini JAD).

Dilansir dari tayangan TV One pada tahun 2017, saat diwawancarai Karni Ilyas, Ali Imran mengutarakan bahwa dirinya bukanlah anggota ISIS.

Ali Imron lalu berucap bahwa dirinya telah lebih dulu menjadi teroris sebelum ISIS terbentuk.

Mengenai perbedaan mendasar antara JI dan JAD, ia mengungkapkan beberapa fakta.

Menurutnya, Jaringan Islamiyah, kelompok yang pernah ia ikuti itu melakukan serangkaian aksi karena dipicu adanya kericuhan terhadap umat islam.

"Kami itu selalu menyasar target karena sebelumnya ada permasalahan, misal bom gereja itu karena adanya kerusuhan di Ambon dan Poso sebelumnya,"

"Bom Bali itu karena penyerangan Amerika kepada Afganistan, kemungkinan di lokasi tersebut (Bali) banyak orang-orang Amerika di sana," ujar Ali Imran.

Baca: Bersikap Aneh Saat Belanja, Ternyata Istri Terduga Teroris Juga Diancam Cerai Jika Tak Pakai Ini

Setelah serangkaian aksi tersebut berakhir, Ali Imron lalu berasumsi bahwa aksi-aksi teror bom selanjutnya itu bukan diakibatkan oleh JI.

Aksi-aksi tersebut dijelaskan Ali Imron adalah karena ulah orang-orang ISIS yang terafiliasi dalam JAD.

Selain itu, mengenai perbedaan mendasar antara JI dan JAD, Ali Imron kembali menuturkan beberapa fakta.

Hal pertama yang ia sebutkan menjadi perbedaan antara JI dan JAD adalah akidah.

Ali Imron mengatakan bahwa akidah dari JI berdasarkan Ahlussunnah wal jamaah.

Yang di dalamnya diajarkan bahwa tak mungkin mengkafirkan semua umat islam.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved