Terduga Teroris Penjual Kebab Ditangkap di Tangerang, Sering Latihan Memanah di Bawah Pohon
Polisi kemudian membawa Anto ke mes tersebut untuk menggeledah kamar yang ditinggalinya.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Densus 88 menangkap Anto, terduga teroris, di kawasan Kunciran, Tangerang, Rabu (16/5/2018) siang.
Anto dibawa ke tempat tinggalnya yang merupakan sebuah mes di Perumahan Kunciran Mas Permai, Tangerang.
Dari keterangan Jay, salah satu penghuni mes yang juga ditempati Anto, pada sekitar pukul 13.00 WIB Jay mendengar suara sirine yang begitu kencang dari halaman rumah.
Jay dan Anto merupakan pegawai makanan jenis kebab milik Bambang.
Bambang merupakan pemilik mes.
Baca: Nasib Ais Kian Miris, Tak Ada Satu Pun Keluarga yang Mau Menemani Hingga Ditinggali Utang Besar
Dia menyediakan mes tersebut untuk para pegawai kebabnya.
Anto berjualan kebab di kawasan Graha Bintaro.
Jay mengatakan, saat mendengar suara sirine, Jay keluar kamar dan melihat belasan polisi berseragam lengkap menenteng senjata laras panjang datang membawa Anto.
"Saya tidur tiba-tiba ada suara sirine, saya kaget pas keluar ada polisi banyak. Terus saya lihat Anto sudah dibawa polisi dengan tangan terikat ke belakang," ujar Jay.
Baca: Fakta-fakta Serangan Terduga Teroris di Mapolda Riau, Perhatikan Pria Disamping Mobil
Ia mengatakan, tidak ada perlawanan yang dilakukan Anto.
Ia , kata Jay, diamankan di lokasi lain.
Polisi kemudian membawa Anto ke mes tersebut untuk menggeledah kamar yang ditinggalinya.
Jay melihat polisi membawa sesuatu dari kamar Anto.
Beberapa kali Jay memang melihat Anto berlatih memanah di bawah pohon mangga yang berada di halaman mes bersama seorang rekannya.
Baca: 2 Anggota Polisi Terkena Sabetan Pedang, Videonya Sesaat Usai Diserang Bikin Merinding
Penghuni mes lainnya, Fahri, mengatakan Anto sudah setahun tinggal di mes tersebut.
Fahri tidak terlalu mengenal Anto karena orangnya agak tertutup.
"Enggak pernah ngobrol secara intens, benar-benar pendiam orangnya. Enggak pernah juga main ke kamar kosnya. Kalau keluar pasti di kunci kamarnya. Kalau saya sih enggak pernah curiga karena sesama karyawan," ujar Fahri.
Densus 88 juga mengamankan dua terduga teroris di lokasi berbeda di Tangerang, yaitu Choir dan G.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, terduga teroris yang ditangkap di Tangerang merupakan jaringan atau kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
"Ini kelompok JAD Jakarta," ujar Setyo, saat jumpa pers di Kantor Mabes Polri, Jakarta.
Penulis : Kontributor Jakarta, David Oliver Purba
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Satu Terduga Teroris di Tangerang Bekerja sebagai Penjual Kebab")