Sempat Dicurigai Teroris Hingga Kardus dan Tasnya Dibongkar, Santri Ini Ternyata Punya Tujuan Mulia
Tak hanya itu, polisi kemudian meminta dirinya membuka isi tasnya juga, dan meminta ia melakukannya dari jarak agak jauh.
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sebuah video yang merekam aksi seorang santri sedang dicurigai teroris baru-baru ini menjadi viral di media sosial.
Tampak di video itu, seorang pria berpakaian seperti layaknya santri sedang berdiri di pinggir jalan.
Ia terlihat mengenakan kain sarung, kemeja lengan panjang dan peci hitam.
Pria itu juga tampak membawa dus dan tas gendong di punggungnya.
Di dekat pria itu, terlihat ada beberapa anggota polisi membawa senjata memintanya membuka barang bawaannya.
Baca: Jelang Piala Dunia 2018 di Rusia, ISIS Ancam Penggal Kepala Lionel Messi dan Christiano Ronaldo
Ia sempat adu mulut dengan polisi tersebut hingga akhirnya berjongkok dan mengeluarkan isi di dalam dusnya.
Rupanya yang ia bawa adalah pakaian, namun sepertinya ia tampak tersinggung dengan perlakuan polisi tersebut.
Ia tampak mengeluarkan isi dusnya dengan kasar dan melempar-lempar isinya sambil menggerutu.
"Pake ngamuk ih," ujar perekam.
Tak hanya itu, polisi kemudian meminta dirinya membuka isi tasnya juga, dan meminta ia melakukannya dari jarak agak jauh.
Ia lalu mengeluarkan isi tasnya lagi yang isinya sama dengan di dalam dus.
Baca: Inilah Sosok Ketua JAD Jatim, Tinggal Bersama Istri Siri Hingga Ancam Akan Gugat Cerai Karena Ini
Karena video tersebut, akhirnya sebuah kebenaran pun terungkap.
Baca: Kerap Buka Tutup Pakai Hijab, Shinta Bachir Ungkap Alasannya : Hutang Masih Banyak
Dilansir dari akun Instagram Muhammad Furqon, identitas dari santri yang digeledah tersebut terjawab.
Ia adalah Zaqi Saputra, seorang santri dari Pondok Pesantren Al Hidayah Temanggung.
Melalui akun tersebut, ia turut menceritakan kronologi hingga kejadian tersebut dapat terlaksana.
Tak hanya itu, dapat diketahui juga bahwa Zaqi ternyata punya tujuan mulia yakni akan bersilaturahmi ke rumah orangtuanya.
Tak hanya menjelaskan kronologi, ia juga menjelaskan bahwa pihak kepolisian dan santri tersebut sudah saling memaafkan.
Kesalah pahaman tersebut memang sudah sepatutnya dimaklumi karena sudah menjadi tugas polisi agar selalu waspada.
Baca: Soal Isu Kasus Terorisme Hanyalah Rekayasa, Napiter Bom Bali Ali Imron : Teroris Nanti Kipas-kipas
Apalagi belakangan ini teror bom dari para teroris sedang marak terjadi.
Berikut adalah klarifikasi dan penjelasannya.
Adalah Zaqi Saputra salah seorang santri PP AL HIDAYAH Prapak Kranggan Temanggung,
asal dari Tebing Tinggi SUMSEL anak yg rajin dan mandiri
karna memang tidak ada bekal dari keluarganya
(Zaqi) pamit dengan kami mau silaturokhim kepada Ibu tirinya di KALTENG
ketika habis sholat isya' di Simpang Lima dan mencari makan di angkringan
dan setelah keluar dari angkringan ada Razia dari kepolisian terkait teroris yg memang lagi memanas saat ini diberbagai daerah ,
kami sangat mafhum dan memaklumi ketika anak itu digledah karna yg dia tenteng adalah kardus dan tas ransel yg semua adalah berisi bekal dan pakaian ,
iba rasanya melihat peristiwa itu tapi kami sangat yaqin dibalik semua itu ada hikmah yg tersembunyi,
dan nyata setelah kejadian itu Zaqi dan pihak kepolisian sudah saling memaafkan dan berangkulan bahkan zaqi difasilitasi sedikit ongkos buat bekal dia diperjalanan,
kami mengapresiasi tugas polisi atas peristiwa ini dan kamipun sangat yaqin bahwa santri kami sangat cinta NKRI karna kami selalu membekali kepada para santri untuk terus menjaga keutuhan keharmonisan Negri tercinta ini dgn jargon KHUBBUL WATHON MINAL IMAN.
Kami berharap kesalah fahaman ini tidak perlu dibesar-besarkan karna yg kami takutkan gorengan dari fihak2 yg ingin memanfaat situasi ini.
Demikian klarifikasi kami semoga bermanfaat untuk Negri Tercinta ini .
SAVE NKRI, NKRI HARGA MATI.
Baca: Pesan Berantai Soal Makanan yang Dipesan Via Go-Food Ternyata Hoax
Baca: Tiba di Bangkok, Tim Piala Thomas dan Uber Indonesia Jalani Sesi Latihan Perdana
Inilah foto-foto santri tersebut dengan polisi pasca kejadian tersebut berlangsung.


Baca: Namanya Tak Masuk Skuat Piala Dunia 2018, Striker Timnas Jerman Pilih Pensiun
Baca: Rasanya Manis, Ini Gorengan Khas Arab Saudi yang Bisa Dicoba Saat Berbuka Puasa