Telah Dioperasi, Begini Kondisi Kompol Farid Usai Dibacok Pedang Terduga Teroris di Mapolda Riau
Ipda Auzar meninggal setelah ditabrak saat berusaha menghentikan mobil yang dikendarai para teroris.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Anggota Bidkum Polda Riau Kompol Farid Abdullah, salah seorang korban luka bacok samurai di bagian belakang kepala oleh pelaku terduga teroris, sudah selesai menjalani operasi di RS Bhayangkara Polda Riau.
Kepala Bidang Dokter dan Kesehatan Polda Riau, Kombes Asmarahadi di Pekanbaru, Rabu mengatakan saat ini kondisi korban stabil dan terus membaik.
"Kapolda barusan menjenguk Kompol Farid. Beliau sudah selesai operasi pembersihan luka bagian belakang," katanya.
Meski dalam kondisi stabil, dia mengatakan pihaknya juga masih terus mengamati perkembangan kesehatan Kompol Farid.
Tak hanya Kompol Farid, Penanganan medis juga dilakukan terhadap Brigadir John Hendri di RS Bhayangkara Polda Riau, yang mengalami luka pada bagian ibu jari tangan kanan.
Dia juga dilaporkan kondisinya semakin membaik.
Baca: Terpopuler - Foto Wajah Terduga Teroris yang Serang Mapolda Riau Hingga Tubuh Tergeletak
Baca: Sibuk Kerja Selama Ramadhan Ini, Begini Cara Ayu Ting Ting Berbagi Waktu dengan Bilqis
Baca: Fakta-fakta Penumpang Disekap dan Dirampok Sopir Taksi Online Hingga Pelaku Ditembak Mati Polisi
Baca: Baru Dilamar Kekasih, Martha Tewas Saat Sibuk Tolong Korban Ledakan Pertama Di Gereja Surabaya
Dalam insiden penyerangan terduga teroris tersebut, seorang anggota Polri yang berdinas di Ditlantas Polda Riau, bagian pengurusan SIM, Ipda Auzar meninggal dunia.
Ipda Auzar meninggal setelah ditabrak saat berusaha menghentikan mobil yang dikendarai para teroris.
Empat terduga teroris tewas dalam insiden tersebut.
Selain menyerang anggota Polisi, dua orang wartawan masing-masing bernama Ryan Rahman kameramen TV One serta Rahmadi kameramen MNC TV juga terluka lantaran tertabrak mobil.(*)
(Tribun Pekanbaru, Rizky Armanda)