Menantu Hatta Rajasa Meninggal
Melepas Kepergian Istri Tercinta Adara Taista, Rasyid Rajasa: Kamu Adalah Kiriman Allah Paling Indah
Selamat jalan my bestfriend, my love of my life, my lovely wife Adara Taista.
Penulis: Yuyun Hikmatul Uyun | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Ketika mengumandangkan Adzan, terdengar suara Rasyid bergetar menahan tangis.

Terlihat, kedua mata Rasyid memerah dan bengkak, seperti mata orang yang baru saja menangis.
Usai mengumandangkan Adzan, terlihat Rasyid mengelus bagian kepala mendiang istrinya secara terus-menerus.
Hal ini dilakukan Rasyid, sambil menunggu papan untuk makam istrinya dikuburkan selama sekiranya dua menit.
Wanita yang tangguh dan tak pernah mengeluh dalam menghadapi penyakit kanker kulit langkanya itu kini sudah terbaring tenang di peristirahatan terakhirnya.
Baca: Masjid Raya Kota Bogor Sediakan 500 Takjil Gratis Selama Puasa Ramadhan
Gundukan tanah menutupi tubuh istri tercintanya.
Papan nama bertuliskan Adara Taista bInti Ismet Djamal Tahir.
Rasyid pun duduk di samping pusara sang istri.
Tangan kanannya memegang papan nisa, dan tangan satunya memegang foto sang istri.
Ia pun menuliskan ucapan haru.
"To Allah we belong, to Allah we shall return.
Wahai jiwa yg tenang Adara Taista, kembalilah kepada-Nya, ikuti lah barisan Rasulullah dan para sahabat nya, jadikan lah kubur nya taman-taman surga Mu ya Allah..
Selamat jalan my bestfriend, my love of my life, my lovely wife Adara Taista.
kamu adalah kiriman Allah yg paling indah selama hidup ku, aku bangga sekali punya sosok istri seperti kamu yg tangguh, tidak pernah menyerah, tidak pernah mengeluh dan selalu ikhlas.
Kamu akan selalu ada dalam doa ku, kapan pun dan di manapun.. like you always said back in the States
“what ever it is, we beat the cancer, not beatten by the cancer”
semoga nanti kita di pertemukan di Jannah.. I love you Por, and I will always falling in love with you," tulis Rasyid.