Kecewa Ditinggal Ratna Sarumpaet, Sudjiwo Tedjo Blak-Blakan Ungkap Momen Kebersamaannya

"Kita percaya banget kesenian, dia sutradara satu merah panggung sampai akhirnya monolog Marsinah," paparnya.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Kurniawati Hasjanah
Kolase TribunJakarta.com
Sudjiwo Tedjo dan Ratna Sarumpaet 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sosok budayawan Sudjiwo Tedjo mengungkapkan perasaaan kecewanya ditinggal Ratna Sarumpaet di dunia kesenian.

Dilansir TribunJakarta.com dari Wikipedia, Ratna sempat mengeyam pendidikan di Fakultas Teknik Arsitektur dan Fakultas Hukum UI.

Ia memilih bidang kesenian sebagai alat perjuangannya.

Dalam lima belas tahun terakhir, di tengah kesibukannya sebagai aktivis HAM dan kemanusiaan, Ratna telah menghasilkan sembilan naskah drama, yang membuatnya dikenal dalam bidangnya.

Ia juga dikenal sebagai tokoh dunia perfilman Asia Pasifik usai memperkenalkan film pertamanya yang berjudul “Jamila dan Sang Presiden” tahun 2008.

Film bertema perdagangan anak manusia itu menjadi buah bibir dan memenangkan penghargaan di berbagai festival internasional.

Kini dirinya meninggalkan dunia kesenian dan mulai merambah ke dunia politik.

Adanya hal itu membuat rekan sesama di dunia kesenian, Sudjiwo Tejo mengungkapkan kekecewaannya.

"Kita percaya banget kesenian, dia sutradara satu merah panggung sampai akhirnya monolog Marsinah," paparnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved