Liga Champions
Disebut Biang Kerok Kekalahan Liverpool, Kiper Loris Karius Lakukan Ini Sambil Berderai Air Mata
Sambil berjalan, Karius tidak kuat menahan rasa bersalah hingga ia kembali menangis.
Penulis: Yuyun Hikmatul Uyun | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Kiper berusia 24 tahun itu menunjukkan gestur meminta maaf.
Kedua tangannya ditangkupkan di depan dada, sebagai tanda minta maaf.
Hal tersebut terus dilakukannya beberapa kali, mendekati tribun penonton.
Sambil berjalan, Karius tidak kuat menahan rasa bersalah hingga ia kembali menangis.
Permintaan maaf tersebut ternyata dibalas oleh beberapa pendukung Liverpool.
Para pendukung Liverpool ini tidak menyalahkan sang kiper.
Malah mereka memberi semangat untuk Loris Karius dengan melakukan standing applause.
Baca: Cedera Bahu Tak Bisa Lanjut Main, Mohamed Salah Nangis Tersedu-sedu, Ini Foto-fotonya Ikutan Mewek
Baca: Real Madrid Juara Liga Champions 2018 Raih Gelar Ke-13, Buah Dari Kesalahan Konyol Kiper Liverpool
Berikut video Karius mendekati tribun para pendukung Liverpool.
Baca: Pertamina Antisipasi Kenaikan Konsumsi Elpiji hingga Lebaran
Baca: Kim Jong Un Punya Rencana Cadangan jika Pertemuan dengan Trump Gagal
Pada saat pengalungan medali, Karius menolak dan hanya ia terima dengan tangan.
Kiper asal Jerman itu kembali meminta maaf pasca-laga.


"Saya minta maaf kepada semuanya, kepada tim, kepada semua orang di klub, kesalahan itu sangat fatal," tutur Karius seperti dilansir BolaSport.com dari Liverpool Echo.
"Jika saya dapat memutar waktu kembali, saya akan melakukannya. Saya tahu saya mengecewakan tim ini," kata kiper asal Jerman tersebut penuh penyesalan.
Berbicara tentang gol kedua Gareth Bale yang lolos dari tangannya, Karius juga mengatakan
"Bola itu banyak bergerak."
"Saya mencoba menangkapnya, mungkin saya seharusnya melakukannya dengan lebih aman dan membuatnya tidak bermain lagi daripada mencoba menangkapnya."