Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kerap Perankan Tokoh dari Buku yang Pernah Dibaca, Iqbaal : Kalau Gue Baca Buku, Harus Hati-hati

Ketika itu, Iqbaal, yang mengambil jurusan Bahasa Indonesia, ditugasi membaca dua karya sastra Indonesia.

Editor: Yudhi Maulana Aditama
Dok. Instagram
Iqbaal Ramadhan, Hanung Bramantyo dan beberapa pemeran Bumi Manusia. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Berbumbu canda, artis peran dan penyanyi Iqbaal Ramadhan (18) mengatakan bahwa ia kini harus berhati-hati memilih buku untuk ia baca.

Hal itu berdasar pada apa yang ia alami.

"Jadi, besok-besok, kalau gue baca buku, harus hati-hati," kata Iqbaal dalam wawancara di Studio Alam, Gamplong, Sleman, Yogyakarta, Kamis lalu (24/5/2018).

"Karena, kemarin, pas baca buku Dilan (karya Pidi Baiq), gue main (film Dilan 1990).

Terus, baca buku Bumi Manusia (karya Pramoedya Ananta Toer) ternyata gue main (filmnya) juga," lanjutnya.

Baca: Ini Identitas Pria yang Ditemukan Sudah Jadi Tengkorak, Sempat Kabur dan Postingan Terakhirnya Ngeri

Iqbaal Ramadhan bercerita bahwa perkenalan pertamanya dengan novel Bumi Manusia adalah ketika ia bersekolah di United World Colleges (UWC), New Mexico, Amerika Serikat, pada 2016.

Sebagai informasi, UWC setara dengan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Para pelajarnya berasal dari berbagai negara.

Ketika itu, Iqbaal, yang mengambil jurusan Bahasa Indonesia, ditugasi membaca dua karya sastra Indonesia.

Salah satunya, Bumi Manusia. "Entah gimana, saya memilih buku Bumi Manusia untuk ujian akhir. Saya tidak tahu banyak soal Pramoedya dan Bumi Manusia. Tapi, entah gimana, saya memilih buku itu," ceritanya.

Akhirnya, Iqbaal Ramadhan mendapat tawaran memerankan karakter Minke, tokoh utama dalam novel tersebut.

Baca: Mau Pasang Tiang Listrik, Petugas PLN Kanget Temukan Motor dan Tengkorak Manusia di Tepi Jalan

Ia merasa mendapat sebuah tugas besar.

"Tawaran udah lama, ketemu sama Mas Hanung Bramantyo (sutradara) saat saya produksi Dilan. Saya ditawarin menjadi Minke, itu tanggung jawab besar memainkan peran kuat dan menantang. Semoga film ini jadi pioner dan se-epic buku sastranya," ujarnya.

Bukan soal dua film adaptasi dari novel saja, mantan personel boyband CJR ini juga merasa bahwa latar era film-filmnya semakin lama semakin ke masa lampau.

"Sebenarnya baru gue sadar kalau film gue semuanya jadul. Jadi, kemarin tahun 1990 (Dilan 1990), sekarang 1908 (Bumi Manusia), sebentar lagi (film) zaman dinosaurus, ha ha ha," ucapnya berbumbu canda.

Penulis : Andi Muttya Keteng Pangerang

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Iqbaal Ramadhan: Besok-besok, Kalau Gue Baca Buku, Harus Hati-hati")

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved