Pernikahan Pangeran Charles dan Putri Diana Takkan Ada Jika Bukan Karena Ini, Ayah Camilla Terlibat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pada 29 Juli 1981, Pangeran Charles menikahi Lady Diana Spencer dalam pernikahan kerajaan yang disaksikan oleh 750 juta orang.

Tapi rupanya pernikahan Charles dan Diana tidak berlangsung bahagia yang penuh dengan skandal.

Terutama soal Charles yang dilaporkan secara luas punya hubungan gelap dengan Camilla Parker Bowles.

Kita semua pun tahu bagaimana akhir kisah cinta segitiga itu -Pangeran Charles, Putri Diana, dan Camilla-

Charles dan Diana bercerai pada tahun 1996.

Satu tahun setelahnya, Diana meninggal secara tragis pada tahun 1997.

Dan pada tahun 2005, Charles dan Camilla akhirnya resmi menikah dan menjadi suami istri.

Baca: Kerap Perankan Tokoh dari Buku yang Pernah Dibaca, Iqbaal : Kalau Gue Baca Buku, Harus Hati-hati

Baca: Akses Menuju Pusat Pemerintahan Hancur, Pemkab Bogor Tutup Mata ?

Tapi dari keseluruhan cerita ini rupanya juga melibatkan ayah Camilla.

Melansir dari popsugar, hampir satu dekade sebelum pernikahannya dengan Diana, Charles sudah jatuh cinta pada Camilla.

Pada musim panas 1972, keduanya mulai menghabiskan banyak waktu bersama.

Pacar Camilla sebelumnya, Andrew Parker Bowles (lalu jadi suaminya) ini sedang berada di luar negeri dalam dinas militer.

Namun Camilla malah menjalin hubungan romantis dengan Charles.

Camilla pun memutuskan kekasihnya Andrew.

Baca: Foto-foto, Pilot Ini Berhasil Potret Momen Menakjubkan Sekaligus Mengerikan di Langit

Menurut biografi baru Pangeran Charles oleh penulis buku laris Sally Bedell Smith, Charles merasa nyaman di sekitar Camilla.

Mereka menghabiskan malam hari untuk menari di klub malam London atau makan malam bersama di flat Camilla.

Pada Musim Gugur itu, Camilla akan tinggal bersama Charles di tanah pamannya sehingga mereka bisa memiliki "privasi" - dan mereka menjadi lebih dekat.

Ketika usia 24 tahun, Charles khawatir dia terlalu muda untuk mantap menikah. 

Apalagi Camilla tidak terlihat "masih perawan," Charles pun ragu-ragu untuk melamarnya.

Pada saat itu juga, siapa pun akan menganggap pernikahan mereka nanti bukan pernikahan berkelas sesama bangsawan.

Keluarga Camilla memang bukan dari kalangan bangsawan.

Baca: Bentuk Bangunannya Kokoh, Ternyata Begini Proses Pembangunan Borobudur Meski Tanpa Alat Canggih

Namun pada awal Januari 1973, ketika Charles berlayar untuk Karibia untuk tugas angkatan laut, dia masih memiliki perasaan yang kuat untuk sang kekasih, Camilla.

Sementara itu, mantan kekasih Camilla, Andrew, kembali ke London.

Saat itulah saudara laki-laki Andrew dan ayah Camilla bersekongkol untuk membuat mereka menikah.

Inilah yang ditulis oleh Bedell Smith:

"Mereka campur tangan dengan menerbitkan pemberitahuan pertunangan di The Times pada 15 Maret.

Tangan Camilla dipaksa secara terbuka menerima pinangan Andrew, mantan pacarnya yang sudah dipacarinya selama tujuh tahun."

Baca: Istri Kedua Kiwil Bongkar Rumah Tangganya, Awalnya Tak Mau Dinikahi Hingga Pernah Bilang Najis

Dengan menerbitkan pemberitahuan pertunangan yang tidak benar, ayah Camilla mungkin telah mengubah jalannya sejarah.

Ketika Charles kembali ke pelabuhan beberapa hari kemudian, dia mendengar berita tentang pertunangan dan pernikahan Camilla.

Charles syok bukan kepalang dan sangat terkejut.

Menurut Bedell Smith, "dia tidak bisa mengerti bagaimana 'hubungan yang bahagia, damai, dan saling bahagia' itu berakhir begitu tiba-tiba, setelah awal yang menjanjikan seperti itu."

Baca: Kate Middleton Ternyata Masih Menyimpan Kue Pernikahannya Sejak Tahun 2011 Lalu, Untuk Apa?

Jadi di tahun 1973, ketika Charles ditugaskan Kerajaan ke luar negeri ternyata hubungannya dengan Camilla belum putus.

Diberitakan sebelumnya, Camilla memutuskan Charles karena tak kuat ditinggal LDR.

Padahal yang sebenarnya terjadi adalah Camilla dipaksa nikah oleh ayahnya dengan Andrew Parker.

Baca: Kocak ! 4 Momen Lucu Saat Piala Thomas dan Uber 2018, Ada yang Bikin Malu Sendiri

Jika Andrew tidak dipaksa untuk melamar, Charles mungkin telah menikahi Camilla lebih dulu.

Dan mungkin tidak akan ada pernikahan Charles dengan Putri Diana.

Kemudian lagi, kita tidak akan memiliki Pangeran William dan Pangeran Harry atau Pangeran George yang tidak dikenal dan Putri Charlotte yang menggemaskan.

Jadi, berterima kasihlah pada ayah Camilla, walaupun pada akhirnya Charles dan Camilla masih tetap dipersatukan Tuhan.