Dicap Pelakor dan Putri Diana Tetap di Hati, Berikut 7 Alasan Kuat Camilla Takkan Pernah Jadi Ratu

4. Persetujuan pangeran

Ketika Pangeran Charles menjadi raja, dia akan membutuhkan persetujuan putranya jika dia ingin menjadikan Ratu Duchess Camilla sebagai pengganti Putri Selir.

Sayangnya, tampaknya anak laki-laki dan ayah mereka tidak benar-benar dalam kondisi terbaik saat ini.

Dalam 20 tahun sejak kematian Putri Diana, hubungan Pangeran William dan Pangeran Harry dengan ayah mereka mengalami pasang surut.

Namun, setelah kasus perceraian hingga kematian Putri Diana, ibunda Pnageran William dan Harry, hubungan mereka (Charles dan kedua anaknya) menjadi semakin dingin.

Seorang teman dekat Pangeran Charles mengatakan kepada U.K.,

“Charles memiliki sedikit pengaruh atas anak-anak lelakinya, di luar kenyataan bahwa Charles mengendalikan uang mereka. Sangat jelas mereka tidak memiliki kata yang baik untuk Camilla. ”

Baca: Lagi Cari Obat Untuk Ibunya, Gadis Cantik Ini Dibacok Hingga Kritis, Pelakunya Diduga Teman Dekat

5. Secara hukum tidak mungkin

Duchess Camilla mungkin tidak pernah mendapatkan gelar ratu yang diinginkannya karena mungkin tidak layak secara hukum.

Ketika dia menikahi Pangeran Charles pada tahun 2005, pasangan itu menikah dalam upacara sipil.

Namun, keluarga kerajaan biasanya menikah di gereja.

Pernikahan sipil tidak diperluas ke keluarga kerajaan dalam Undang-undang Perkawinan 1836.

Pada tahun 1949 ada tindakan tambahan yang menyatakan, "Tidak ada dalam Undang-Undang ini akan mempengaruhi setiap hukum atau kebiasaan yang berkaitan dengan pernikahan anggota Keluarga Kerajaan."

Mereka berdua sebelumnya bercerai dan penyatuan cinta mereka sat pernikahan tidak dipublikasikan secara luas, dan dalam upacara sipil.

Faktor tersebut yang menandakan bahwa pernikahan mereka mungkin tidak secara hukum legal.