Susu Kecoak, Jijik Gak Sih? Tapi Kata Ilmuwan Lebih Bergizi Dibanding Susu Sapi Lho
Journal of International Union of Crystallography, mengungkapkan susu kecoak memiliki 4X lipat protein yang ditemukan dalam susu sapi.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Mendengarnya saja mungkin membuat kamu bergidik jijik, apalagi jika membayangkan wujud serangga ini dalam bentuk susu.
Tapi siapa sangka, bila kecoak memiliki nutrisi yang baik bahkan lebih dari yang dihasilkan sapi.
Eits, jangan jijik dulu, kecoak yang dimaksud tentu bukan kecoak jorok yang sering berada di tempat kotor.
Baca: Tak Cuma Putri Diana, 4 Putri Bangsawan Ini Juga Hidupnya Berakhir Tragis, Ada yang Dari Indonesia
Baca: Lalu Lintas di Simpang Warung Jambu Terpantau Ramai Dari Arah Jalan Ahmad Yani
Kini ada penemuan baru, yaitu kecoak yang hidup di kepulauan Hawaii dan pulau-pulau lain di Lautan Pasifik.
Kecoak ini punya nama latin adalah Diploptera punctata.
Berbeda dengan kecoak biasa, Diploptera punctata tidak bertelur, melainkan melahirkan anak seperti hewan menyusui lainnya.
Baca: Jika Terjadi Kepadatan di Tol Batang-Semarang Saat Mudik Lebaran, Rekayasa Lalin Sudah Siap
Baca: DPP PDI Perjuangan Buka Pendaftaran Mudik Gratis Rute Jawa Tengah dan Jawa Timur
Kecoak jenis Diploptera punctata ini melahirkan kira-kira 12 ekor anak tiap dua sampai tiga minggu.
Anak-anak kecoak tersebut diberi makanan dalam bentuk cairan berwarna kuning yang dihasilkan oleh rahim induknya.
“Tapi di dalam usus anak-anak kecoak tadi, cairan kuning itu berubah menjadi kristal-kristal yang bisa dicerna untuk waktu lama, sampai mereka bisa mencari makanan sendiri,” kata Profesor Barbara Stay dari Universitas Iowa.

Baca: Bulan Ramadhan, Warga di Tajur Halang Bogor Gelar Khatam Al Quran dan Buka Puasa Bersama
Mulanya, ide susu kecoa berasal dari 2016 ketika sekelompok ilmuwan di India memeriksa susu dari kecoa kumbang (Diploptera punctata) Pasifik untuk nilai gizinya.
Studi mereka, yang diterbitkan dalam Journal of International Union of Crystallography, mengungkapkan susu kecoak memiliki zat yang sangat bergizi, hampir tiga kali lebih kaya kalori daripada susu kerbau.
Susu ini juga mengandung hampir empat kali lipat protein yang ditemukan dalam susu sapi.
"Kristal itu seperti makanan lengkap, mereka memiliki protein, lemak, dan gula," kata Sanchari Banerjee, salah satu peneliti dalam studi tersebut.
Baca: DPP PDI Perjuangan Buka Pendaftaran Mudik Gratis Rute Jawa Tengah dan Jawa Timur
Jika kita melihat ke urutan protein, mereka memiliki semua asam amino esensial.
Namun tim tersebut percaya bahwa butuh lebih banyak pengujian, untuk memahami daya cerna dan keamanannya.