Pembunuhan di Gereja
Hubungan Terlarang Ayah dan Anak Angkat, 6 Perilaku Pendeta Henderson Sebelum dan Sesudah Membunuh
Usai berbohong, Pendeta Henderson langsung pergi keluar gereja menggunakan sepeda motornya.
Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Dikutip dari Tribun Medan, jasad Rosalia pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang penasaran dengan suara mencurigakan dari dalam gereja.
Warga yang tinggal di sekitar gereja menceritakan sebelumnya korban diketahui dalam gereja bersama seorang pendeta yang belakang diketahui adalah Pendeta Henderson.
Warga mengatakan sebelum korban tewas sempat didengar suara jeritan minta tolong.
"Kami duduk-duduk di teras ini jadi sempat dengar suara jeritan. Tapi itulah kami tanya suara apa itu dibilang pendeta itu enggak adanya itu, cuma suara kucingnya itu. Korban itu jemaat gereja ini," ucap Boru Sitanggang yang juga dibenarkan oleh warga lainnya, Zebua.
Usai berbohong, Pendeta Henderson langsung pergi keluar gereja menggunakan sepeda motornya.
Warga yang tak percaya begitu saja akhirnya mencoba mengecek ke dalam.
Seorang warga bernama Tetti Br Silaban mencoba melompat pagar untuk memastikan apa yang terjadi di dalam.
"Jadi curiga juga dia (Tetti), baru dilihatnyalah ke dalam. Engak lama, menjerit dia. Kami dengar, dan dibilangnya sudah mati. Saat itulah kami ikut melihat, cuma dari jauh saja.” ujar Zebua.
“Enggak berani dekat-dekat kepalanya itu kami lihat sudah berdarah," kata Boru Sitanggang.
Baca: Jane Shalimar Sebut Honornya Tak Kunjung Dibayar, Hitam Putih Beri Klarifikasi Begini, Ternyata . .
3. Hubungan Asmara Terlarang
Mengenai motif kejahatan, pelaku emosi melihat korban yang mengeluarkan kata-kata tidak sopan kepadanya.
Ia mengakui korban dan pelaku diduga menjalin hubungan asmara terlarang.
"Ada motif dendam juga ini. Karena ada hubungan asmara juga antara keduanya. Sementara itu dulu lah. Masih kita periksa ini," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Deliserdang AKP Ruzi Gusman.
Baca: Anggap Kasus Honor Selesai, Jane Shalimar Malah Balik Merasa Sengaja Dijatuhkan oleh Hitam Putih