Uang Sewa Sudah Dipotong, Pedagang Pilih Hengkang Dari Rest Area Puncak
Ia menuturkan bahwa awalnya setiap pedagang yang menempati lapak rest area harus membayar Rp 750 ribu per bulan.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Salah satu pedagang di Rest Area Semesta, Puncak Bogor, Wahyudi (35), mengaku bahwa uang sewa bulanan lapak sudah diturunkan.
Ia menuturkan bahwa awalnya setiap pedagang yang menempati lapak rest area harus membayar Rp 750 ribu per bulan.
"Awalnya Rp 750 ribu cuman kan dikurangin jadi Rp 550 ribu se bulan," ujar Wahyudi kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (2/6/2018).
Namun rupanya beberapa pedagang memilih pergi dari lapak walaupun harga sewa turun.
Rest Area Semesta tersebut masih terdapat banyak lapak yang tak terpakai oleh pedagang.
Wahyudi mengatakan bahwa hal itu disebabkan oleh sepinya pembeli yang datang ke rest area tersebut.
"Masih kurang aja untungnya kalau gak ada yang belanjanya mah, itu yang kosong juga ada yang gak diisi, ada juga pedagang yang udah pada habis modalnya, jadi gak jualan lagi," ungkapnya.
"Walau pun uang sewanya udah diturunin, kalau pembelinya gak ada, tetep aja," tambahnya.