Info Mudik 2018
Masyarakat Diimbau Berangkat Mudik Lebih Awal, Menteri Perhubungan Minta Tiket Mudik Tak Naik
Budi pun meminta operator layanan transportasi untuk tidak menaikkan harga tiket secara besar-besaran.
lihat foto
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat berangkat mudik lebih awal, untuk menghindari kepadatan libur Hari Raya Idul Fitri yang diperkirakan jatuh pada 15 Juni 2018.
Hal itu ia katakan saat meninjau persiapan mudik di Stasiun Gambir, setelah sebelumnya Menhub juga mengunjungi Bandara Soekarno-Hatta dan Terminal Pulogebang.
"Dari segi waktu kan liburnya seminggu lebih, bisa pulang dari awal. Kalau bisa pulang dari awal tanggal 8 Juni, tiketnya masih ada. Tanggal 9 Juni sudah penuh, karena tanggal 8 Juni sudah libur, anak-anak udah libur. THR sudah dapat kan? Bisa pulang, enggak macet. Puasa di kampung, makanan lebih murah," tutur Budi di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (3/6/2018).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau persiapan mudik di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (3/6/2018). (WARTA KOTA/RANGGA BASKORO)
"Saya takut memang masyarakat banyak terkonsentrasi pada jalan tol, dari Jakarta sampai Surabaya. Padahal kalau di situ semua bisa macet, kalau begitu saya anjurkan pakai bus, pesawat, kapal laut. Kita coba sekarang ini mudik gratis pakai kapal laut. Masih ada 3.000 kuota," ungkapnya.
Budi pun meminta operator layanan transportasi untuk tidak menaikkan harga tiket secara besar-besaran, guna memberikan pelayanan kepada masyarakat yang hendak melakukan perjalanan mudik.
"Saya minta kepada KAI, operator bandara, bus, tiket tak ada yang naik. Kalau masih dalam atas batas tertentu, boleh. Syukur-syukur lebih rendah dari itu," kata Menhub. (*)
