Singgung Emak-Emak Naik Motor, Ini Spanduk Imbauan Unik Polres Bogor

Terpantau tulisan spanduk-spanduk itu pun ditulis dengan cukup unik dengan nuansa kekinian.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Istimewa
Spanduk kocak Satlantas Polres Bogor berisi imbauan kepada para pengendara sepeda motor 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MEGAMENDUNG - Dalam rangka Operasi Ketupat Lodaya 2018, Unit Laka Lantas Polres Bogor memasang spanduk beberapa titik rawan di Jalur Puncak Bogor.

Terpantau tulisan spanduk-spanduk itu pun ditulis dengan cukup unik dengan nuansa kekinian.

Seperti spanduk yang membahas emak-emak naik motor yang kerap muncul dalam guyonan di media sosial bahkan acara hiburan di pertelivisian.

"Sein ke kiri, belok ke kanan, Emak Jahat," isi salah satu spanduk yang dipasang polisi di Jalur Puncak, Rabu (6/6/2018).

Baca: Dipicu Kosmetik, Begini Cara Sadis Pelaku Bunuh Hingga Masukkan Jasad ke Kardus

Selain kata-kata unik, ada pula kata-kata yang spanduk kepolisian pada umumnya seperti, "Anda memasuki daerah rawan kecelakaan, kurangi kecepatan anda sekarang."

Kanit Laka Lantas Polres Bogor, Iptu Asep Saepudin mengatakan bahwa spanduk dipasang di titik rawan di Jalur Puncak dengan sasaran para pengendara yang belum tertib berlalu lintas.

spanduk
spanduk (Istimewa)

"Adapun Spanduk & Banner sendiri didesain dengan kata-kata sedimikian rupa sehingga masyarakat yang melihatnya dapat memahami makna yang tercantum dalam spanduk tersebut untuk kemudian lebih berhati-hati ataupun setidaknya mengurangi kecepatan," ujar Asep dalam keteranganya, Rabu (6/6/2018).

Ia berharap spanduk-spanduk itu dapat dipahami dan kemudian dipatuhi oleh setiap pengemudi yang melintas dengan harapan angka kecelakaan lalu lintas bisa ditekan.

Baca: Wanita Tewas dalam Kardus Dibunuh Karena Kosmetik, Ini Perilaku Aneh Pelaku Usai Membunuh

Berikut beberapa kutipan unik spanduk himbauan dan peringatan dari Polres Bogor dalam Operasi Ketupat Lodaya dan Operasi Lodaya 2018.

Sein ke kiri, belok ke kanan, Emak Jahat.

Bang Jangan Ngebut, Mimi Gak Mau Ditinggap Pipi.

Hati ini sudah kosong bang, jangan sampai rem blong.

Jangan bikin surat cinta aja mas, bikin surat mengemudi juga dong.

Jangan ngebut bang, adek jadi tegang.

Rossi aja pakai helm, masa kamu enggak.

Baca: Setelah 6 Tahun Bercerai Baru Terungkap, Ternyata Ini Alasan Deddy Corbuzier dan Kalina Berpisah

Jangan kecelakaan di sini, rumah sakit jauh.

Jatuh di aspal tidak seindah jatuh cinta.

Ayah jangan ngebut, bunda tak mau jadi janda, apalagi ayah cari janda.

Hati hati di jalan ya, hatinya jangan jalan-jalan ingat keluarga menanti di rumah.

Bila ingin selamat, patuhi aturan berlalu lintas, karena kecelakaan bermula dari pelanggaran.

Ingat kecepatan bukan segalanya, tapi keselamatan lebih utama.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved