Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Pelemparan Batu di Tol Cikampek Memakan Korban, Polisi Bentuk Tim Khusus

Ia menjelaskan langkah strategis itu berupa penjagaan disetiap Jembatan maupun JPO, perbaikan ram kawat yang rusak, maupun penambahan CCTV.

Editor: Yudhi Maulana Aditama
Facebook
mobil ditimpuk 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Polres Metro Bekasi Kota memburu warga yang melempar batu dari jembatan penyeberangan orang (JPO) jalan tol arah Cikampek KM 6, Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.

"Ya benar kejadian pada Selasa (5/6/2018), pelemparan batu dari atas jembatan ke bawah mengenai dua mobil. Satu orang tewas dan jenazahnya sudah dibawa keluarga pada hari itu juga," tutur Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto, pada Jumat (8/6/2018).

Indarto mengungkapkan akibat kejadian itu seorang pengendara mobil Cayla G 8696 ZP tewas.

korban tewas itu bernama Saeful Mazazi warga Tegal.

Ia tewas setelah lemparan batu itu menimpa kaca depan dan terkena bagian dada kiri dan dagu.

Baca: Pelaku Pembunuh Grace Mengaku Dengar Bisikan Gaib Hingga Tega Setubuhi Korban

Sedangkan pengemudi mobil Avanza B.1056 ERF selamat setelah hanya terkena atap mobil.

Indarto mengatakan pihaknya telah membuat tim khusus untuk mengungkap pelaku pelemparan batu itu.

"Kita bentuk timsus dalam rangka melakukan penyelidikan dalam mengungkap pelaku pelemparan batu itu," ujarnya.

Ia menambahkan pihaknya juga telah melakukan rapat dengan Jasa Marga dan Dinas Perhubungan Kota Bekasi dalam rangka mengantisipasi agar kejadian itu tidak terulang.

"Kami koordinasi, dari pihak Jasa Marga dan Pemkot sepakat kita ambil langkah strategis dalam rangka memastikan keamanan dan kenyaman warga saat melintas tol terlebih saat arus mudik ini," ujarnya.

Baca: Mobil Dilempari Batu Besar Dari Atas Jembatan di Tol Cikampek, Sopir Tewas, Ternyata Ini Pelakunya

Ia menjelaskan langkah strategis itu berupa penjagaan disetiap Jembatan maupun JPO, perbaikan ram kawat yang rusak, maupun penambahan CCTV.

"Jadi kepolisan akan jaga 24 jam ditiap jembatan dua personil. Begitu juga pihak Dishub akan bantu menjaganya. Untuk Jasa Marga akan memperbaiki seluruh jaring dijembatan itu apabila ada yang rusak," kata Indarto.

Saat ini lanjut Indarto, sempat ada satu orang yang diamankan oleh petugas keamana Jasa Marga yang langsung diserahkan ke Polsek Pondok Gede, tapi ternyata setelah dilakukan pemeriksaan dan gelar perkara belum cukup alat bukti sehingga belum dapat dilakulan penahanan.

Baca: Tewas Depresi Jadi Budak Seks 31 Pria, Terbongkar Isi Surat Jang Ja Yeon BBF: Balaskan Dendamku

"Setelah kami lakukan penyelidikan dan gelar perkara, kami tidak bisa menahan karena alat bukti belum cukup, kami masih cari alat bukti lainnya, maupun dugaan pelaku lainnya" ujarnya.

"Kami telah memeriksa 3 saksi, barang bukti yang kami amankan 3 buah batu ukuran 10 centrimeter, baju korban maupun mobil yang terkena lemparan," paparnya.

(Warta Kota/ Muhammad Azzam)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved