Info Mudik 2018

Jelang Lebaran, Harga Tiket Bus AKAP di Terminal Cileungsi Meningkat Dua Kali Lipat

kenaikan harga tersebut rupanya tak menurunkan minat para pemudik menggunakan transportssi bus untuk bisa sampai kampung halamannya.

Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
Warga mengantre pembelian tiket bus untuk mudik lebaran 2018 di terminal cileungsi 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Aflar Sarvika

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CILEUNGSI - Jelang lebaran, harga tiket bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Cileungsi, Kabupaten Bogor meningkat dua kali lipat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunnewsBogor.com, hampir seluruh PO Bus AKAP di Terminal Cileungsi menaikkan tarif.

Bahkan kenaikan tarif tersebut terus meningkat hingga jelang satu hari sebelum lebaran tiba.

Hal itu pun dibenarkan seorang petugas PO Bus Yusuf Pratomi. Ia mengatakan, pada momen mudik lebaran seperto sekarang biasanya setiap PO Bus menaikkan tarif. Kenaikan tersebut berdasarkan arahan dari Kantor PO Bus masing-masing.

"Ya setiap hari naik harganya, paling tinggi itu untuk bus jurusan Wonosobo bisa mencapai Rp 600 ribuan untuk kelas eksekutif dari harga biasanya Rp 300 ribua," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (10/6/2018).

Namun demikian, kenaikan harga tersebut rupanya tak menurunkan minat para pemudik menggunakan transportssi bus untuk bisa sampai kampung halamannya.

"Justru semakin mendekati lebaran semakin banyak walaupun harganya naik, karena mungkin pemudik juga mau pulanh kampung jadi mau tidak mau beli," jelasnya.

Semenntara itu, Kepala Terminal Cileungsi, Asep menjelaskan bahwa sejauh ini kenaikan tarif bus AKAP tersebut tergantung dari masing-masing kebijakan PO Bus.

"Kalau mau lebaram kan biasanya juga naik, tapi sejauh ini belum ada keluhan atau laporan pemudik yang merasa keberatan, kalaupun ada akan mita tindak lanjuti laporan tersebut," singkatnya saat dikonfirmasi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved