Kronologi Bentrokan antara Timses Paslon Bupati Nomor 2 dengan 1, Satu Orang Tewas

Peristiwa berdarah itu, membuat situasi politik di Kabupaten Empat Lawang kian tak kondusif.

Editor: Ardhi Sanjaya
Kompas.com
Salah satu paslon tewas tertembak akibat rusuh Pilkada Empat Lawang(ISTIMEWA) 

Deklarasi damai yang digelar KPU beberapa waktu lalu juga menjadi panas, akibat massa dari dua paslon saling hujat.

Sehingga paslon nomor 2 Joncik harus dilarikan ke rumah sakit, akibat terkena lemparan gelas.

Dari kericuhan tersebut, Kapolda Sumsel sempat memanggil dua pasangan calon untuk berdiskusi dan menahan pendukung mereka agar Pilkada berlangsung damai.

“Kami sudah berniat baik. Sebenarnya sudah pernah ketemu saya (dua Paslon) sudah damai-damai saja," tuturnya.

"Saya ambil langkah itu (menemukan mereka) karena ini rivalitas di tahun 2013, artinya potensi konflik akan terjadi. Karena itu kami ambil langkah pertemuan, nasehati, dan mereka menjanjikan siap untuk menang, siap untuk kalah. Tapi rambut sama hitam, akhirnya terjadi lagi,” jelas Zulkarnain.

Zulkarnain mengaku prihatin karena para calon tak bisa mengontrol anggota mereka di lapangan.

Peringatan keras diberikan jenderal bintang dua ini, dengan meminta para tersangka yang diduga berasal dari nomor urut 1 untuk menyerahkan diri dan bertanggung jawab.

“ Saya perintahkan kapolres untuk menghubungi dua paslon. Agar pelakunya menyerahkan diri saja. Kalau tidak saya cari sampai liang kuburpun akan tetap saya kejar,” tegasnya.

Sumber berita klik disini : Kronologi Bentroknya Timses Paslon Pilkada Empat Lawang yang Sebabkan 1 Orang Tewas

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved