5 Fakta Aksi Bakar Pesawat Di Papua Nugini, Diadang Saat Akan Lepas Landas Penumpang Selamat

DHC-8 pesawat dirusak dalam kerusuhan sipil di bandara Mendi, Provinsi Dataran Tinggi Selatan hari ini menyusul keputusan hasil pemilu

Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
ABC News
Pendukung yang marah dari kandidat yang kalah membakar pesawat penumpang di Dataran Tinggi Papua Nugini. (ABC News) 

Ketika massa mulai membakar pesawat, awak dan penumpang segera turun.

5. Pelaku yang terlibat akan dikenakan hukuman

Perselisihan mengenai kursi provinsi telah menyebabkan korban jiwa di Dataran Tinggi Selatan dan serangan terhadap bisnis yang sebelumnya dimiliki oleh Perdana Menteri Peter O'Neill.

Para saksi di Mendi mengatakan massa berusaha membakar lebih banyak bangunan dalam kekerasan baru.

O'Neill mengatakan, pemerintah akan mengadakan pertemuan darurat Dewan Keamanan Nasional untuk menanggapi kekerasan tersebut.

"Tindakan yang kita lihat hari ini di Mendi sangat memalukan," katanya.

"Keadaan darurat akan diumumkan, dan pasukan keamanan tambahan dikerahkan untuk mencegah perilaku melanggar hukum lebih lanjut," imbuhnya.

"Mereka yang terlibat akan ditahan oleh polisi dan diadili," ucap O'Neill.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved