Dahulukan Bayar Puasa Ganti Ramadhan Atau Puasa Syawal ? Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Bulan Ramadhan telah resmi meninggalkan kita. Kini, dalam tahun Hijriah, kita telah memasuki bulan syawal.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
google images
Ustaz Abdul Somad 

setelah qada tujuh hari baru puasa enam (syawal)," ujar Ustaz Abdul Somad.

Baca: Kasus ‘Chat Porno’ Dihentikan, Rizieq Shihab Akan Segera Pulang ke Indonesia

Ia lalu mengatakan bahwa puasa tersebut akan dianggap lebih afdol yakni ketika seseorang yang membayar hutan puasa itu membayarnya terlebih dahulu baru melaksanakan puasa syawal.

"Yang paling afdol itu (puasa) tujuh tambah enam hari," ucap Ustaz tersebut.

Namun, ia lantas menjelaskan secara lebih terperinci mengenai hal tersebut.

Bahwa ketika seseorang tidak bisa berpuasa syawal, maka ia cukup membayar puasa qada nya saja.

Baca: Warga Sulawesi Tewas Dimangsa Piton, Panji Petualang Beberkan Faktor 5 Penyebabnya

Ustaz Abdul Somad juga memaparkan bahwa siapa yang membayar puasa ganti atau qada ramadhan di bulan syawal maka akan otomatis mendapatkan pahala puasa syawal.

Hal tersebut ia paparkan berdasarkan kitab yang diriwayatkan dan berasal dari kalangan mazhab Imam Syafi'i

"Tapi kalau nggak bisa, ibu puasa qada saja enam hari di bulan syawal

Siapa yang puasa qada enam hari di bulan syawal otomatis dapat pahala sunnah syawal

Niatnya satu, saya niat puasa qada besok hari lillahi ta'ala," ujar Ustaz Abdul Somad.

Baca: Digerebek Polisi Lagi Sabung Ayam, Pria Tewas Setelah Lompat ke Sungai

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved