Bacakan Kebijakan Donald Trump Pisahkan Anak-anak Imigran Gelap, Pembaca Berita Ini Banjir Air Mata
"Pemerintahan Trump baru saja mengirim bayi dan anak-anak ke Texas Selatan," ujar Maddow sebelum dia kembali terdiam dan terlihat emosional.
Washington dilaporkan juga berencana untuk membangun pusat penampungan keempat di Houston yang membuat wali kotanya, Sylvester Turner, angkat bicara.
"Saya tidak ingin ada fasilitas pemisah anak-anak dari orangtua di kota ini. Saya telah mengucapkannya dengan jelas," tegas Turner.
Sebelumnya pada 7 Mei lalu, Jaksa Agung Jeff Sessions mengumumkan kebijakan "toleransi nol" sebagai tindakan yang lebih keras.
Dengan kebijakan itu, siapa saja yang secara ilegal melintasi perbatasan akan ditangkap dengan tuduhan kriminal.
Bagi mereka yang datang dengan keluarga, anak-anak akan dipisahkan dari orangtua.
Baca: Demi Bisa Bertemu Lionel Messi, Pria Asal India Ini Kayuh Sepeda ke Rusia
Baca: Istrinya Melahirkan, Begini Potret Lucu dan Gemas Anak Ketiga Igor Saykoji
Dalam lima pekan sejak pengumuman tersebut, ada lebih dari 2.300 anak diambil dari orangtua dan kerabat mereka.
Setelah dipisahkan dari orangtua mereka, anak-anak diserahkan ke Pusat Penampungan Pengungsi (ORR) milik Kementerian Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan.
Anak-anak yang berusia antara satu hingga 18 tahun, ditempatkan di pusat penampungan.
Beberapa di antaranya tidur di atas tikar pada lantai beton yang dikelilingi pagar menyerupai kandang. (Kompas.com/ Ardi Priyatno Utomo)