Datangi Rumah Kontrakan Terduga Teroris di Depok, Pak RT: 'Anaknya Masih Kecil Semua'
Terlebih hingga kini ayah empat anak itu masih berstatus terduga teroris dan belum diketahui alasan pasti MM diamankan Densus 88.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Densus 88 Anti Teror Mabes Polri telah menggeledah rumah kontrakan terduga teroris berinisial MM di Depok.
Sebelum penggeledahan, Ketua RT/RW 22 Endang Suhendar (64) sempat bertemu dengan istri dan empat anak MM.
Tanpa ditanya Endang, istri MM menyatakan profesi yang digelutinya untuk mencari uang.
"Istrinya bilang dia jual tisu via online. Itu dia yang bilang, saya enggak nanya. Saya ketemu cuman mau nanya kondisi dia sama anak-anaknya. Karena anaknya masih kecil semua. Waktu itu saya kasih beras, mi instan sama air," kata Suhendar kepada wartawan di Sukmajaya, Depok, Senin (25/6/2018).
Karena bukan aparat berwenang, Endang enggan bertanya secara rinci profesi yang dilakoni istri MM.
Terlebih hingga kini ayah empat anak itu masih berstatus terduga teroris dan belum diketahui alasan pasti MM diamankan Densus 88.
"Di rumahnya memang ada tumpukan puluhan kotak tisu. Tapi saya enggak nanya rincinya cara dia jual tisu. Kalau MM di Surat Keterangannya itu pekerjaannya swasta. Tapi saya enggak tahu pekerjaan pastinya," jelasnya.
Sebagai informasi, saat dilakukan penggeledahan, anggota Densus 88 mengamankan sejumlah dokumen dan dua handphone usang yang sudah tidak berfungsi.
Penggeledahan oleh sepuluh anggota Densus 88 selama dua jam dilakukan ketika istri MM sedang mengantarkan empat anaknya menimba ilmu.
Sedangkan saat MM diamankan pada Sabtu (23/6/2018), anggota Densus 88 mengamankan empat handphone dan sepeda motor matic milik MM.
Hingga berita ini ditulis, istri dan empat anak MM masih berada di rumah kontrakan.
(TribunJakarta.com, Bima Putra)
