Harry Moekti Wafat
Semasa Hidup, Harry Moekti Rutin Lempar Pisau Tiap Pagi dan Sore Hari di Rumahnya
"Kalau ketemu dia itu senang aja gitu, tawadhu orangnya sama yang lebih tua aja dia cium tangan," ungkapnya.
Penulis: Afdhalul Ikhsan | Editor: Vivi Febrianti
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Afdhalul Ikhsan
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Hariadhi Wibowo atau yang lebih dikenal Harry Moekti adalah mantan musisi rock.
Perjalanan kariernya cukup panjang, tahun 90-an ia dikenal sebagai vokalis bersuara lantang dan juga lincah.
Setelah hijrah dari rocker menjadi seorang Da'i, Harry pun mulai aktif dalam kegiatan sosial dan kerap mengisi pengajian di lingkungan rumahnya di Bogor.
Tak hanya itu, ia juga memiliki olahraga yang cukup unik.
"Hobi beliau itu lempar pisau, olahraganya itu doang, pagi dan sore rutin, pisau dia yang ngecat semua, lempar pisau itu kegiatannya tiap hari," kata tetangganya Heri Permana (46) kepada TribunnewsBogor.com Senin (25/6/2018).
Masih kata tetangganya, Harry juga telah lama menetap di Bogor di rumah istri keduanya di perumahan Yasmin, Rt 7 Rw 10 Yasmin 5, Jalan Palem Raja Empat no 2/4 Taman Yasmin, Bogor Barat, Kota Bogor.
Menurutnya, Hari adalah sosok yang tawadhu dan menghormati orang yang lebih tua.
Baca: Ngefans Sejak Belasan Tahun, Begini Perasaan Abdul Somad Saat Satu Panggung dengan Harry Moekti
Baca: Sambil Menangis, Putra Pertama Ungkap Pesan Terakhir Harry Moekti
"Kalau ketemu dia itu senang aja gitu, tawadhu orangnya sama yang lebih tua aja dia cium tangan," ungkapnya.
"Suka bersosialisasi, contoh nih sebelum puasa ada cucurak sama beliau, humble orangnya ketemu beliau seneng aja bawaannya," imbuhnya sembari mengenang.
Ia sempat tidak percaya mendengar kabar kematian di Rumah Sakit Dustira Kota Cimahi, sekitar pukul 20.49 WIB, Minggu (24/6/2018) malam.

Pasalnya saat bertemu beberapa waktu lalu Hari terlihat tampak sehat dan segar bahkan tidak ada firasat yang dirasakannya.
"Masih seger kang, sehat banget beliau seger, olahraga aja masih kok," tutur tetangganya itu yang tinggal di Jalan Palem Raja 5, Taman Yasmin, Bogor Barat, Kota Bogor.
Heri Permana memiliki kenangan manis yang sampai saat ini masih dia ingat.
Ia bercerita waktu itu dirinya sempat diajarkan cara melempar pisau sambil diberi nasehat tentang olahraga yang Islami.
"Beliau ini kan hobinya melempar pisau, jadi waktu itu saya sempat diajarkan cara melempar pisau, itu kenangan yang paling saya rasakan. Beliau tuh rajin betul olahraga itu, alat-alatnya dibuat sendiri, dicat sendiri, pagi dan sore rutin dia melempar pisau," bebernya.
Baca: Minta Diantar ke Tukang Cukur Langganan, Harry Moekti Sempat Peluk Sambil Minta Maaf ke Istri
Baca: Dua Hari Sebelum Wafat Masih Shalat Jumat Bareng, Ini Sosok Harry Moekti Di Mata Tetangga di Bogor
Ia pun menunjukkan lokasi tempat Hari Moekti melakukan olahraga lempar pisau.
Pantas saja, didepan rumahnya ada sebuah spanduk bertuliskan "Indonesia D'LEMPAR PISAU" Sport Throwing Clebs"
Saat ditanya apakah Hari memiliki murid atau komunitas lempar pisau tersebut, tetangganya itu pun tak mengetahui secara persis.
"Kurang tahu juga ya, tapi beliau itu punya komunitas, cuman ya kalau di rumahnya dia sendirian olahraga lempar pisau itu," sebutnya.
Tak hanya itu, ia juga mengenang sosok Hari Moekti dari caranya membawakan pengajian.
Dikatakannya, cara menyampaikan ceramah agama cukup unik, gampang dipahami.
"Saat tarawih, subuh itu rutin ngisi pengajian, cara menyampaikannya simpel, enak, kalau memberi contoh itu sederhana, mudah dimengerti, makanya saya suka denger ceramah nya beliau," tuturnya sambil mengenang Hari.
Ia berharap, semoga Allah mengampuni segala dosa dan menerima seluruh amal ibadahnya dan semoga keluarga diberi ketabahan.