Pelaku Pemukulan Anak Menpora Dilaporkan ke Polisi, Pihak Persija Sampaikan Permohonan Maaf

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dikabarkan baru-baru ini akan melaporkan oknum yang memukul anaknya.

Ia akan menempuh jalur hukum sebagai respons atas tindakan pemukulan oleh salah satu oknum suporter Persija, The Jakmania, terhadap anaknya.

Imam Nahrawi sangat berharap pihak kepolisian bisa bertindak tegas terkait kejadian tersebut.

Kejadian itu dialami oleh anak Imam Nahrawi saat menyaksikan laga antara Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya dalam Liga 1 2018 di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Selasa (26/6/2018).

• Kisah Di Balik Jaket Merah dalam Rekaman ROV Basarnas, Dipakai Si Bungsu Saat Naik KM Sinar Bangun

Video pemukulan itu juga tersebar di media sosial Instagram, dan diposting salah satunya oleh akun @casual_ultra.indonesian.

Dalam video yang beredar di media sosial, putra Imam Nahrawi diusir dari bangku tribune dan sempat dipukul oleh salah satu oknum The Jakmania yang mengenakan jersey Persija.

Kejadian itu diawali ketika penyerang Persebaya, Rishadi Fauzi, mencetak gol ke gawang Persija pada menit ke-20.

Tampak di foto itu, seorang putra Imam Nahrawi yang mengenakan topi hijau army berjalan di antara para penonton.

Ia ditemani seorang pria berbaju putih di depannya dan beberapa orang di sekitarnya.

Kemudian terlihat seorang pria berdiri agak jauh darinya memperhatikan dirinya dan mulai turun.

Pria itu kemudian melemparkan pukulan melalui lengan kanannya ke arah anak Menpora tersebut.

• Jadi Bintang Utama Wu Assasins, Iko Uwais Jadi Orang Indonesia Pertama di Serial TV Produksi Amerika

Entah kena atau tidak, pemukulan itu sampai membuat topi yang dikenakan anak menpora itu terjatuh.

Lalu pria berbaju putih yang ada di depannya lalu spontan balik badan dan menghampiri oknum pemukul.

Persija Minta Maaf

Akibat insiden tersebut, Direktur Utama Persija Jakarta menyampaikan permohonan maaf di Instagramnya.

"Kami pribadi, Panpel dan selaku Direktur Utama Persija Jakarta dengan kerendahan hati meminta maaf kepada putra Menpora Bpk Imam

Nahrawi dan keluarga besarnya atas kejadian yang kurang mengenakkan ketika Persija menjamu Persebaya di Stadion PTIK 26 Juni 2018.
.
Semoga kejadian tersebut menjadi pembelajaran bagi kami kedepannya agar terus berbenah dalam aspek keamanan dan kenyamanan di dalam dan di luar stadion.
.
Kami berharap ada pintu maaf untuk Persija
.
#PersijaJakarta #PersijaSelamanya," tulisnya.

Ajudan Kapolri

Dikutip dari Wartakota, Wakapolri Komjen Syafruddin membantah dugaan anak Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menjadi korban kekerasan anggota suporter Persija Jakarta, The Jakmania.

Justru, Syafruddin mengatakan yang menjadi korban pemukulan adalah ajudan Wakapolri bernama Rizky.

• Senyum Caisar YKS Usai Nikahi Almaratu Intan Hingga Ungkap Tempat Bulan Madu: Kenalin Nih Istri Gue

"Itu ajudan saya kena sikat kok, bukan anaknya menteri yang kena. Ajudan saya yang kena karena melerai, tapi tidak ada anak menteri kena pukul," ujar Syafruddin di Gedung Inasgoc, Jakarta Pusat, Jumat (29/6/2018).

Terkait pemukulan itu, lanjut Wakapolri, Rizky tidak melakukan tuntutan kepada pelaku pemukulan.

"Ajudan saya yang kena, namanya Rizky. Enggak ada masalah, Rizki juga enggak nuntut," katanya.

Syafruddin menjelaskan, pihak kepolisian sudah menangkap satu pelaku pemukulan yang diduga merupakan anggota The Jakmania itu.

"Cuma satu orang kan, pelakunya. Sudah kita tangkap, kok. Tapi saya tegaskan, anak menteri tidak kena pukul. Yang kena pukul ajudannya Wakapolri," tegasnya.

• Sony Xperia XZ2 Premium Resmi Diluncurkan, Dibanderol Seharga Rp 14 Juta

Sebelumnya, video pemukulan di Stadion PTIK pada Selasa (26/6/2018) lalu, saat laga Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya, beredar viral.

Pada video tersebut, pria yang menggunakan atribut Persija memukul pria lainnya yang menggunakan baju hijau. Setelah dipukul, pria itu lalu diusir keluar stadion dari tribun penonton.

Peristiwa pemukulan yang terjadi di tribun stadion PTIK saat laga #PersijaJakarta vs #PersebayaSurabaya . . @extragreentime
Hal itu ditengarai pria yang diduga pendukung Persebaya, Bonek itu, ikut merayakan gol pemain Persebaya yang mencetak gol ke gawang Persija di menit ke-20.

Sebelumnya, Imam Nahrawi berniat mengadukan peristiwa itu ke jalur hukum pada Kamis (28/6/2018) kemarin, terkait dugaan kekerasan yang dialami anaknya. (*)