Nining Hanyut di Pelabuhan Ratu

17 Bulan Dikabarkan Hilang Diseret Ombak Pelabuhan Ratu, Dokter Heran Riwayat Penyakit Nining Hilang

Wanda menceritakan, sang ibu berhasil ditemukan setelah Kakeknya bermimpi melihat ibunya ingin dijemput di Citepus Pelabuhan Ratu.

Penulis: Damanhuri | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Tribun Jabar/Istimewa
Nining Sunarsih (53) dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah R Syamsudin di Sukabumi untuk mendapatkan perawatan, Senin (2/6/2018). 

"Pasien ini menderita low intake namanya, kekurangan makan terus disertai darahnya agak naik, hipertensi, tensinya agak naik sedikit," kata Wahyu.

Namun, Nining saat ini kata dia, bisa minum dan makan walau pun makanan yang dia makan sangat sedikit.

Nining Sunarsih (53) warga Kabupaten Sukabumi ditemukan masih hidup setelah 17 bulan hilang terseret ombak.
Nining Sunarsih (53) warga Kabupaten Sukabumi ditemukan masih hidup setelah 17 bulan hilang terseret ombak. (Istimewa)

Oleh karena itu, kata Wahyu, pihaknya akan memeriksa lebih lanjut terkait hal tersebut di ruang penyakit dalam.

"Kenapa gak mau makan, lebih diteliti lagi oleh dokter yang merawatnya, minum mau, sedikit-sedikit makan tadi saya lihat, mau, tapi memang sedikit sekali, nanti mungkin akan ditilai oleh dokter-dokter yang akan merawatnya. Pasiennya akan dirawat di ruangan penyakit dalam untuk diperiksa lebih lanjut," ungkapnya.

Lebih lanjut ia menerangkan, tim medis juga sudah melakukan berbagai serangkaian pemeriksaan kepada Nining usai dikabarkan ditemukan setelah terseret ombak Pelabuhan Ratu pada tahun lalu.

Namun, dari hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan tidak ada bekas tanda korban pernah tenggelam ditubuh warga Kampung Cibunar RT 05/02, Desa Gedepangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Tanda-tanda luka tenggelam, kita tidak temukan untuk hari ini, (ciaran di paru-paru) tidak ada, kita tidak temukan," ujar Wahyu di RSUD Syamsudin, Senin (2/7/2018).

Rekor Pertemuan Hingga Prediksi Pemain, Ini 4 Fakta Belgia vs Jepang di 16 Besar Piala Dunia 2018

Tak hanya itu, kata dia, pihak keluarga juga sempat mengatakan jika Nining mempunyai berbagai riwayat penyakit sebelum dinyatakan hilang terseret ombak pelabuhan ratu pada 17 bulan lalu.

Salah satunya keluarga Nining meyebutkan jika korban punya riwayat penyakit gula, namun berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis gulanya normal.

Hal itu dimungkinkan, kata Wahyu, disebabkan lantaran tidak masuk makanan apapun ke tubuh Nining.

"Kita kehilangan riwayat yang dahulunya menurut keluarga, kata beliau pernah sakit gula atau segala macem tapi hasil pemeriksaan saat ini gulanya normal, mungkin karena tadi, kurang makan," ungkapnya.

Ninig pun saat ini menolak untuk makan sehingga akan dilakukan pemeriksaan lebih intensif oleh dokter penyakit dalam agar kondisinya segera pulih total.

"Nanti kita akan menunggu hasil pemeriksaan dari dokter ahli penyakit dalam setelah itu apakah perlu dengan ahli lainnya mungkin," katanya.

Kisah di Balik Jasad Bocah KM Sinar Bangun, Ini Penyebab Tubuhnya Tak mengambang

Sementara itu, Polres Sukabumi akan mendalami insiden hilangnya Nining yang kabarnya terseret ombak Pelabuhan Ratu pada 8 januari 2018 lalu.

Kapolresta Sukabumi, AKBP Susatyo Purnomo Condro, mengatakan pihaknya akan menungu kondisi fisik Nining pulih setelah mendapatkan perawatan dirumah sakit.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved