Mengaku Stres dan Sedih Terlahir Indigo, Roy Kiyoshi Tahan Tangis Ceritakan Alasannya
Kemampuan ini telah dimiliki Roy saat masih duduk di bangku sekolah dasar.
Penulis: Uyun | Editor: Vivi Febrianti
"Karena gak gampang bisa mengetahui isi kepala orang, apalagi kalau kamu tahu apa yang terjadi pada papa mamaku nantinya entah kenapa, Roy sedih, Roy stres," tutur Roy blak-blakan.
Roy mengaku stres jika dirinya tahu soal apa yang akan terjadi pada kedua orang tuanya.

Roy mengaku ingin menjadi orang normal, biasa seperti orang-orang kebanyakan.
Roy pun menuturkan walaupun dirinya mengetahui apa yang akan terjadi pada orang-orang tersayang terdekatnya, ia tak akan banyak berbuat.
"Lagian toh sebenernya kalau kasarnya nih, Roy mengetahui sesuatu, apakah Roy bisa mengubah semuanya.
Roy hanya bisa 'warning' kalau Tuhan berkehendak ya Roy gak bisa ngapa-ngapain," jawab Roy.
• Website Resmi KPU Eror, Hasil Real Count Pilkada Kota Bogor Tak Diketahui
• Gara-gara Berkelahi dengan Tetangga, Pria Ini Habiskan 3 Tahun Hidup di Pohon Kelapa
Ruben pun bertanya apakah hal tersebut menjadi beban untuk dirinya.
Pemandu acara Karma ini mengiyakan apa yang dikatakan Ruben.
Akhirnya Roy hanya bisa menerima semua kondisi dan kelebihan yang sudah diberikan Tuhan padanya.

Guna mengungkapkan semua jati diri dan juga penyemangat buat orang-orang yang mengalami kisah serupa dengan dirinya, Roy pun meluncurkan buku yang berjudul 'Indigo'.
(TribunnewsBogor.com/ Yuyun Hikmatul Uyun)