Tersesat di Hutan? Coba Lakukan 4 Hal Ini Meski Kamu Tak Bawa Ponsel dan GPS
Hari ini, kita hidup di dunia dengan sistem GPS, peta digital, dan aplikasi navigasi lainnya semuanya tersedia di smartphone.
2. Membaca matahari
Meski membawa peta, itu tidak akan banyak membantu jika kamu tidak tahu di mana lokasimu berada.
Untungnya, Matahari dapat mengarahkanmu ke arah umum.
Pertama, temukan tongkat lurus dengan panjang sekitar satu meter, lalu tancapkan tegak lurus di tempat yang datar.
Selanjutnya, tandai bagian atas bayangan tongkat di tanah, tunggu 10 hingga 15 menit, dan tandai bagian atas bayangannya lagi.
Kemudian hasilnya akan menunjukkan, tanda pertama haruslah di sebelah barat yang kedua.
Hal ini tak lain disebabkan oleh pergerakan matahari.
• Gara-gara Berkelahi dengan Tetangga, Pria Ini Habiskan 3 Tahun Hidup di Pohon Kelapa
Bagaimana jika traveler tidak menemukan sepetak tanah datar atau tongkat lurus yang cukup panjang?
Sinar matahari masih bisa membantumu mengenali arah dengan mengamati pertumbuhan vegetasi di hutan.
Di belahan Bumi utara, sisi selatan obyek (pohon) umumnya menerima lebih banyak sinar matahari langsung daripada sisi utara.
Hal yang sebaliknya terjadi di belahan bumi selatan.
Akibatnya, jika traveler mendaki di wilayah khatulistiwa, kawasan hutan di Indonesia, misalnya, sisi selatan bukit mungkin memiliki lebih banyak vegetasi/ tumbuhan daripada sisi utara.
Hal ini dapat menjelaskan kenapa lumut lebih sering tumbuh di sisi utara dari sebuah pohon karena lebih lembab.
Namun trik ini mungkin akan menjadi pilihan terakhirmu mengingat banyaknya variasi penyebab tumbuh dan persebaran vegetasi di hutan.
• Pria yang Diduga Bunuh Kekasihnya Kirim Pesan Singkat Tak Biasa Kepada Keluarga Korban
3. Membaca langit malam
