Sebulan Pasca Kematian Tragis Orangtua, Citra Kharisma: 10 Hari Papa Mama Nginap Tak Ada Firasat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sebulan lebih berlalu, presenter Citra Kharisma masih dirundung duka pasca kehilangan kedua orangtuanya yang meninggal secara tragis. 

Papa mamanya ditemukan meninggal dunia di pantai Laguna, Kebumen, Jawa Tengah, Rabu (9/5/2018).

Kondisi kedua orang tua ini ditemukan sudah dalam kondisi mengenaskan.

"Semua ini kejadiannya tragis, menyedihkan sekali, jahat.

Sampai sekarang saya itu gak berani melihat foto-foto tersebut.

Jujur saya gak kuat, hati saya gak kuat, mental saya juga gak kuat.

Jadi untuk otopsi pun saya gak ikut masuk. Yang melihat hanya suami saya," tutur Citra sambil tak henti meneteskan air mata sambil sesekali mengusapnya dengan tisu.

Citra juga menuturkan bahwa kejadian yang menimpa kedua orang tuanya ini tak pernah terbayangkan dalam pikirannya.

• Ratna Sarumpaet Semprot Dokter yang Komen Soal Videonya, Yang Ngusir Ratna Bukan Keluarga Korban

Pasalnya sebelum ditemukan tewas, kedua orangtuanya ini pernah menginap di rumahnya di daerah Depok selama 10 hari.

"Beberapa hari sebelum kejadian yang menimpa almarhum papa mama saya.

Papa mama saya itu nginap 10 hari di rumah saya, di sini," kata Citra sambil menunjukkan kamar yang ditinggali oleh papa maanya kepada wartawan Infotainment, Selasa (2/7/2018).

Ia pun tak pernah merasakan firasat buruk apapun terkait kematian kedua orangtuanya.

Pasalnya, saat-saat kebersamaan tersebut dipenuhi canda tawa.

Bahkan mereka sempat merayakan ulangtahun sang mama yang jatuh pada tanggal 5 Mei.

Anak Citra pun kerap membangunkan kakak neneknya di pagi hari.

"Opa bangung, opa bangun," tutur Citra memeragakan gaya anaknya saat mengetuk pintu kakek neneknya.

Barang-barang milik orangtuanya pun masih ketinggalan di kamar tersebut.

Seperti arsip buku, baju, jam tangan, tas masih tersimpan di kamar yang pernah ditiduri kedua orangtuanya.

• Pasca Menghilangnya Dedek Bayi, Angel Lelga Bungkam Netizen yang Masih Nyinyir Soal Settingan

Usai menghabiskan waktu bersama keluarga Citra Kharisma, kedua orangtua Citra pun kembali pulang ke Yogyakarta.

Sayangnya, beberapa hari usai pulang ke Jogja, tiba-tiba pesan WhatsApp dari pihak kepolisian menghampirinya.

"Mbak, mohon maaf kami benar dari pihak kepolisian, kenapa saya ingin ketemu mbak secara langsung.

Karena saya ingin memberitahukan berita telah terjadi musibah," kata Citra membacakan isi pesan WhatsApp tersebut.

"Musibah apa ya pak?" tanya Citra.

Belum dijawab lewat kata-kata, pihak polisi tersebut lantas mengrimkan foto ayah Citra.

"Ini benar Pak Bambang?" tanya polisi tersebut.

• Pecinta Real Madrid, Najwa Shihab Ungkap Jagoan Ayahnya di Piala Dunia 2018, Tak Berubah dari Dulu

Citra langsung syok melihat foto tersebut.

Hal tersebut pun merasakan jantungnya berdegup keras, merasakan bahwa telah terjadi sesuatu yang buruk pada kedua orangtuanya.

Untungnya, Citra masih bisa menelpon bude-nya yang berada di Yogyakarta.

Budenya langsung menghampiri rumah orangtua Citra.

Ketika berada di depan rumah tersebut, ternyata pintu depan terkunci.

Ketika pintu diketuk-ketuk pun tak ada jawaban, padahal AC masih menyala.

Orang tua Citra pun sempat dihubungi lewat telepon, tapi tetap tak ada jawaban.

Bude dan keluarga Citra yang lain pun langsung mendobrak pintu rumah tersebut.

Sejumlah barang pun raib. Seperti telepon, mobil, CCTV sudah tak ada.

"Astagfirullahal adzim dek, orang tuamu kemana dek?" tanya budenya sambil kaget usai menemukan beberapa fakta kejadian yang terjadi di rumah orang tua Citra.

Citra pun langsung lemas tak berdaya.

• Tak Hanya Jessica Kopi Sianida, 3 Orang Ini Juga Tega Racuni Sahabatnya Sendiri

Melansir dari TribunJogja, sepasang suami istri ditemukan telah menjadi mayat oleh para nelayan pada Rabu (9/5/2018).

Kondisi kedua mayat ini sudah dalam keadaan sangat mengenaskan.

Pada mayat wanita bernama Sri Artiantu ditemukan lilitan kabel berwarna hitam.

Pada bagian wajahnya ditemukan banyak luka bekas pukulan benda tumpul.

Sedangkan mayat pria yang ditemukan sudah dalam kondisi membusuk.

"Dua mayat tersebut diketahui identitasnya, mereka ditemukan di tengah laut oleh nelayan dan dibawa ke Muara, Desa Wirotawan, Kebuman," Ujar Kaur Identifikasi Polres Kebumen, Aiptu Mugiyono, kepada wartawan, Kamis (10/5/2018).

• Sering Mimpi Tapi Tak Pernah Bisa Mengingatnya Usai Bangun Tidur, Ternyata Ini Alasannya !

Berdasarkan hasil autopsi, jenazah pria tersebut diketahui bernama Bambang Soekijanto.

"Hasil alat inafis hand hald korban dapat diketahui identitasnya bernama Bambang Soekijanto, seorang pilot," kata Aiptu Mugiyno.

Sementara identitas mayat perempuan merupakan seorang ibu rumah tangga yang tinggal di alamat yang sama dengan sang pilot.

"Mayat perempuan bernama Sri Artiantu, lahir di Yogyakarta tahun 1957, Alamatnya sama dengan sang pilot, ujar Aiptu Mugiyono.

Belakangan diketahui ternyata Bambang Soekijanto seorang kapten pilot di Maskapai Garuda.

Sementara Sri Artiantu diketahui adalah istri kapten Bambang yang juga seorang pramugari di Maspakai Garuda.

Sri Artiantu juga diketahui mengajar di satu sekolah penerbangan di Yogyakarta.

Hal tersebut terungkap dari info grup WhatsApp akademisi tempat Sri Artiantu mengajar.

• Disimpan di Lemari Pedingin Mayat Karena Dikira Sudah Tewas, Wanita Ini Ternyata Masih Hidup

Kini kepolisian masih terus menyelidiki kasus kematian orangtua Citra Kharisma.

Kemungkinan besar orangtua Citra ini adalah korban perampokan.

Sang perampok ini juga diduga sudah sangat profesional.

Pasalnya, sejumlah barang bukti yang akan mengarah pada pelaku sudah dilenyapkan tanpa jejak.

"Doa terus, mudah-mudahan supaya ada petunjuk atau aura-aura yang bisa membantu penyelesaian kasus ini," tandas Citra.

(TribunnewsBogor.com / Yuyun Hikmatul Uyun)