Calon Suami Tak Menyangka Pesan Terakhir Korban Jambret di Cempaka Putih Adalah Pamit Selamanya

Ketika itu, sepasang kekasih yang masih tetangga desa ini mempertemukan kedua keluarga mereka untuk menentukan hari pernikahan yang tepat.

Editor: Vivi Febrianti
(KOMPAS.com/PUTHUT DWI PUTRANTO)
Masrokhan (36), calon suami Warsilah, menunjukkan foto kekasihnya semasa hidup saat ditemui di rumah duka di Desa Sumberejosari, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jateng?, Selasa (3/7/2018) siang. 

Warsilah menghubungi Masrokhan melalui sambungan ponsel.

"Mas, aku pamit dulu mau pergi kerja. Kamu tidak usah kerja saja kalau kecapekan. Istirahat saja," ungkap Masrokhan menirukan ucapan Warsilah.

"Ternyata itu pesan terakhir dari Warsilah. Dia bukannya pergi bekerja tetapi pergi selama-lamanya di sisi Alloh. Semoga ia mendapat tempat yang terbaik di sisiNya. Warsilah adalah perempuan yang baik," tambah pekerja bangunan ini.

Warsilah dimakamkan di kampung halamannya di Desa Sumberejosari, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Senin (2/7/2018) siang.

Usai insiden maut itu, jenazah Warsilah diantarkan menumpang ambulans dari Jakarta menuju rumah duka.

"Kemarin langsung dimakamkan begitu jenazah sampai di rumah duka. Kami hanya berharap pelaku segera ditangkap dan apa yang menjadi hak-hak Warsilah diserahkan," kata Masrokhan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pesan Terakhir Korban Penjambretan di Cempaka Putih untuk Calon Suami"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved